Bingung Kenapa Lulusan PPG Sulit Daftar Seleksi PPPK Tahap 2? Ikuti Solusi Cerdas Ini

 

inNalar.com – Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) selalu menjadi topik hangat di kalangan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Bagi mereka yang telah menyelesaikan pendidikan profesi ini, seharusnya peluang untuk menjadi bagian dari tenaga pendidik di pemerintahan terbuka lebar.

Pada seleksi PPPK tahap 2 nanti, pendaftaran terbuka untuk guru non-ASN yang mengajar di sekolah negeri dan sudah terdaftar di Dapodik dan serta bagi lulusan PPG.

Baca Juga: Kolaborasi Kemensos dan Badan Gizi Nasional Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia

Namun, banyak lulusan PPG yang merasa terkendala dan bingung ketika berusaha mendaftar.

Kenapa hal ini bisa terjadi? Bagaimana solusi untuk mengatasinya?

Meski tampaknya peluang kerja untuk lulusan PPG sangat menjanjikan, namun kenyataannya tidak sedikit dari mereka merasa frustasi saat mendaftar PPPK.

Baca Juga: Adaptasi Kemajuan Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti akan Tambahkan 2 Mata Pelajaran Baru Ini

Salah satu masalah utama yang sering ditemui disebabkan oleh sistem seleksi yang semakin ketat dan persyaratan administrasi yang cukup rumit.

Kendala seringkali muncul dan dirasakan oleh sebagian lulusan PPG Pra-jabatan saat proses pendaftaran di SSCASN dengan adanya warning “Mohon Maaf, Formasi yang sesuai dengan Jabatan Anda tidak tersedia”.

Notifiaksi ini muncul ketika pelamar hendak memilih jenis seleksi PPPK guru. Hal ini sangat fatal karena para pelamar tidak bisa melanjutkan pendaftaran PPPK tahap 2.

Baca Juga: Soal Kenaikan UMP 2025, Pemerintah Pastikan Ada Kenaikan Meski Penetapan Ditunda

Kendala ini terjadi karena masih ada masalah dalam sinkronisasi data antara portal pendaftaran dan sistem pendidikan.

Meskipun sertifikasi lulusan PPG sudah terdeteksi di portal SSCASN, namun formasi jabatan yang sesuai belum muncul.

Hal ini disebabkan oleh proses pemetaan dan sinkronisasi data dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Proses sinkronisasi ini melibatkan pemetaan antara data pendidikan pelamar dan formasi jabatan yang tersedia.

Baca Juga: Tips Rahasia Aman Berlibur saat Nataru 2024: Dompet Anti Jebol, Mood Nanjak Masuki Tahun Baru

Ketika sinkronisasi belum sepenuhnya selesai, jabatan yang sesuai dengan kualifikasi pelamar tidak muncul di sistem.

Sehingga, pelamar tidak bisa memilih formasi sesuai dengan background pendidikan mereka.

Lalu, bagaimana langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini?

Melansir klik.pendidikan.id, berikut adalah langkah yang tepat apabila kita tengah dihadapkan pada situasi tersebut:

Pertama, Pelamar disarankan untuk segera berkomunikasi dengan LPTK masing-masing guna mempercepat proses sinkronisasi data.

Kedua, Setelah login ke sistem, pelamar bisa memeriksa status sinkronisasi setiap hari. Proses ini umumnya memakan waktu hingga tujuh hari untuk selesai.

Ketiga, Pelamar dianjurkan untuk rutin mengecek sistem mapping guna memastikan data mereka sudah terdaftar dengan benar.

Pelamar juga bisa mengunjungi situs https://ppg.kemdikbud.go.id/faq/dalam-jabatan untuk mencari solusi jika ada kebingungan terkait pendaftaran PPPK guru.

Keempat, Setelah status sinkronisasi selesai, pelamar bisa melanjutkan pengisian riwayat pendidikan, mengunggah dokumen pendukung, dan menyelesaikan pendaftaran hingga tahap resume.

Kelima, Setelah pendaftaran lengkap, pelamar akan mengikuti seleksi administrasi, di mana panitia akan melakukan verifikasi data yang telah diajukan.

Keenam, Jika ditemukan ketidaksesuaian data, pelamar diberikan waktu tiga hari untuk mengajukan sanggahan dan memperbaikinya.

Walaupun banyak tantangan yang harus dihadapi oleh lulusan PPG dalam mendaftar PPPK, hal ini bukanlah hal yang mustahil untuk diatasi.

Setiap permasalahan pasti memiliki jalan keluar, asalkan kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh.

Bekerja keraslah dengan sepenuh hati, maka hasilnya akan datang di waktu yang tepat.

Dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin, peluang untuk diterima menjadi bagian dari tenaga pendidik di PPPK akan semakin terbuka lebar.

Jangan biarkan tantangan yang ada menghalangi langkah, karena setiap usaha pasti membuahkan hasil yang sebanding. *** (Evie Sylviana Dewi)

 

Rekomendasi