Khutbah Jumat Spesial Akhir Tahun, 30 Desember 2022: Jangan sampai Lebih Mementingkan Gengsi daripada Fungsi


inNalar.com –
Mari simak teks Khutbah Jumat edisi spesial akhir tahun 30 Desember 2022.

Teks Khutbah Jumat edisi spesial akhir tahun 30 Desember 2022 akan membahas mengenai jangan sampai lebih mementingkan gengsi daripada fungsi.

Teks Khutbah Jumat edisi spesial akhir tahun 30 Desember 2022 ini sangat bagus dan cocok untuk di bawakan pada waktu sholat Jumat.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jatim Hari ini Rabu, 21 Desember 2022: AWAS Hujan Petir Daerah Malang, Mojokerto dan Jombang

Sifat gengsi sebaiknya dijauhi karena bisa membuat penyakit hati, karena sifat ini tergolong sifat yang sombong.

Orang yang memiliki sifat gengsi susah untuk melakukan kebaikan, karena hal ini berkaitan langsung dengan ego.

Di dalam agama Islam sendiri tidak pernah memandang manusia berdasarkan kekayaan, lalu kenapa manusia bisa melakukan hal itu?

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini, Rabu 21 Desember 2022 BMKG: Waspada Hujan Petir pada Sore Hari

Itulah mengapa sifat gengsi harus dihindari oleh semua manusia karena dapat membuat penyakit hati.

Untuk itu, sangat penting untuk membawakan teks Khutbah Jumat tentang jangan sampai lebih mementingkan gengsi, daripada fungsi yang telah dilansir dari laman tebuireng.com.

اِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه لا نبي بعده

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bandung, Rabu 21 Desember 2022,BMKG:Berawan dan Hujan ringan

Mari kita senantiasa meningkatkan takwa kepada Allah SWT, dengan sebenar-benarnya takwa, serta meninggalkan laranganNya.

Jangan sekali-kali meninggalkan dunia ini kecuali dalam keadaan Islam, yakni husnul khatimah.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Dikisahkan suatu hari Khalifah Umar ibn Abdul Aziz mengundang para pejabat tinggi Dinasti Umayyah untuk makan di istiana. Karena yang mengundang adalah Khalifah, maka para pejabat tinggi itu berdatangan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Pekanbaru Riau, Rabu 21 Desember2022, BMKG: Cuaca Berawan Hingga Hujan Ringan

Sebelumnya, beliau berpesan kepada para koki agar tidak menghidangkan menu makanan terlebih dahulu. Maka setelah para pejabat ini berkumpul, dan diiringi obrolan-obrolan.

Kemudian tampak salah satu pejabat ada yang memegang perutnya karena lapar, maka Khalifah bilang kepada para koki untuk menghidangkan menu pembuka.

Dan menu pembuka itu hanya makanan roti bakar yang sangat sederhana. Setelah roti bakar itu terhidang, beliau menyantap roti tersebut bersama para pejabat.

Setelah itu, Khalifah memerintah koki untuk mengeluarkan menu utama. Terlihat hidangan itu mewah dan lezat. Ketika para pejabat dipersilakan untuk menikmati hidangan utama. Ternyata para pejabat itu menolak karena sudah kenyang.

Baca Juga: Reborn Rich Geser Sky Castle sebagai Drama Korea dengan Rating Tertinggi Kedua di Sepanjang Sejarah TV Kabel

Melihat tingkah pejabat yang enggan makan karena sudah kenyang dengan roti bakar yang sederhana, maka beliau berkata kepada para pejabat,

“Wahai kalian para pejabat tinggi, kalau kalian mampu memuaskan nafsu makan kalian hanya dengan roti bakar seperti tadi, kenapa kalian bersikap serakah sampai korupsi, menyuap, hingga memotong dana bantuan dan sebagainya?” Mendengar ucapan itu para pejabat merasa malu atas pertanyaan tersebut.

Dari sini kita dapat belajar bahwa hidup sederhana itu sangat dianjurkan dalam Islam.

Bahkan kata baginda Nabi, “Salah satu di antara tiga perkara yang menyelamatkan manusia itu adalah wal qadu fi al-faqri wal ghina (bersikap sederhana baik ketika fakir atau pun kaya).

Baca Juga: Sinopsis Chainsaw Man Episode 11 dan Link Streaming Sub Indo Full Movie: Syarat Aneh Kontrak Iblis dengan Aki

Artinya, sederhana itu tidak berlebih-lebihan dan tidak terlalu pelit. Sebenarnya hidup manusia itu antara dua hal, pertama kebutuhan dan kedua itu keinginan.

Untuk memenuhi kebutuhan, meskipun dengan hal yang sederhana insyaallah tercukupi. Kita butuh makan, walaupun dengan makanan sederhana pun kita kenyang.

Kita butuh pakaian, walaupun dengan baju yang biasa dan tidak bermerk asal pantas dan menutup aurat maka sudah cukup.

Tetapi kalau kita berbicara masalah keinginan, maka tidak ada sesuatu yang dapat mengukur keinginan manusia. Karena keinginan manusia itu akan menyesuaikan dengan apa yang dia peroleh.

Baca Juga: Cinta Yoo Yeon Seok dan Moon Ga Young Berlabuh dalam The Interest of Love: Cinta dengan Latar Belakang Berbeda

Ketika manusia itu memperoleh pendapatan yang banyak, maka jangan heran jika keinginan mereka juga bertambah. Allah mengingatkan kepada kita,

وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَٰكِن يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَّا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ

Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hambaNya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendakiNya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hambaNya lagi Maha Melihat. (Asy-Syu’ara: 27)

Artinya ketika Allah menurunkan semua rezeki kepada para manusia, pastilah mereka akan melampaui batas. Maka dari itu, menurunkan apa yang dikehendakiNya saja. Agar manusia tidak melampaui batas.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Selama Piala AFF 2022 Lengkap, Kamboja Jadi Ujian Perdana Skuad Garuda

Contoh sikap yang melampaui batas, kita membeli jam tangan sangat mewah untuk memenuhi gengsi.

Itu sama sekali bukan sikap yang sederhana. Kita lebih mementingkan gengsi dari pada fungsi.

Padahal walaupun dengan jam tangan sederhana pun fungsi jam tangannya tidak hilang, sebab fungsi jam tangan itu melihat waktu.

Jam yang haraganya Rp. 100.000 dengan jam yang Rp. 100.000.000 menunjukkan waktu yang sama. Tidak mungkin yang murah menunjukkan angka 10, yang mahal di angka 11.

Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Burnley di Carabao Cup 2022, Kompany Siap Berikan Kejutan di Old Trafford

Maka, sesuai dengan apa yang dikatakan Ali ibn Tsabit,

المَالُ آفَتُهُ التَبْذِيْرُ والنَهْبُ، والعِلْمُ آفَتُهُ الإِعْجَابُ وَالغَضَبُ

Penyakitnya harta itu foya-foya dan perampokan, penyakitnya akal itu bangga diri dan emosi.

Maka kemudian banyak para konglomerat lebih memilih membeli klub sepak bola dari pada mendukung sarana pendidikan. Allah mengatakan,

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ

Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (Al-A’raf: 31)

Baca Juga: Lee Jae Wook Sebut Go Yoon Jung Cantik di Drama Korea Alchemy of Souls season 2, Warganet: Semoga Berjodoh

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

Semuanya kembali kepada kita, apakah kita lebih mementingkan keinginan atau kebutuhan. Semoga kita tetap dapat bersikap sederhana layaknya Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ

وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ

وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Teks diatas merupkan teks Khutbah Jumat edisi spesial akhir tahun 30 Desember 2022 mengenai jangan sampai lebih mementingkan gengsi daripada fungsi.

Baca Juga: Nonton Anime Chainsaw Man Episode 10 Sub Indo, di Link Full HD Berikut, Preview: Iblis Baru Muncul Kembali?

***

Rekomendasi