

inNalar.com – Kata Habib Ja’far mengucapkan Selamat Natal kepada teman Kristen itu diperbolehkan, asalkan niat untuk kerukunan saja.
Diketahui, bahwa pada tanggal 25 Desember itu ada perayaan Natal bagi pemeluk agama Kristen.
Tanggal 25 Desember itu dperingati sebagai Hari Natal bagi pemeluk agama Kristen yang wajib untuk beribadah di hari itu.
Hari Natal itu sebagai peringatan yang sakral bagi pemeluk agama Kristen, hari Natal itu sebagai peringatan untuk kelahiran Yesus.
Natal sebagai bentuk simbol akan kesucian yang akan datang dan kebaikan juga.
Oleh sebab itu mengucapkan Selamat Hari Natal diperbolehkan dengan syarat kerukunan antar umat beragama yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Begini Tips Investasi Paling Aman untuk Generasi Milenial, Catat!
Penjelasan Oleh Habib Ja’far
Namun, perbincangan hingga perdebatan antar umah Islam dalam membahas topik mengucapkan Selamat Hari Natal kepada pemeluk agama Kristen.
Dengan pembahasan itu, Habib ja’far memberikan statement secara terbuka kepada semua khusunya umat Islam.
Kata-kata habib Ja’far diTwitter./@Husen_Jafar pribadinya seperti di bawah ini.
“Teman-teman,ucapan “Selamat Natal” itu boleh secara hukum dan perlu secara etika untuk kerukunan. Mereka mengucapkan “Selamat Lebaran” kepada kita,dan kita harus juga membalasnya capan itu”. Kira-kira seperti itu.
Habib Ja’far pun tidak sekali dua kali menerangkan tentang hukum mengucapkan Selamat Hari Natal kepada pemeluk agama Kristen.
Dilansir inNalar.com dari unggahan YouTube Salaam Indonesia, diunggahan tersebut Habib Ja’far menerangkan juga tentang hukum mengucapkan Selamat Hari Natal kepada pemeluk agama Kristen.
Dengan begitu, kita bisa menyimpulkan bahwa mengucapkan Selamat Hari Natal kepada pemeluk agama Kristen itu diperbolehkan.
Asalkan dengan syarat untuk niat baik supaya kerukunan terjalin dengan harmonis.
Pada saat kita menghargai untuk sesama manusia dalam beribadah, dengan tidak mengganggunya maka kita akan hidup dengan damai dan sejahtera didalam suatu daerah itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Cukur Brunei Darussalam di Piala AFF 2022, Spasojevic Sukses Bungkam Kritik
Oleh sebab itu, kita sebagai masyarakat Indonesia harus saling menghargai apapun itu, Karena Indonesia merdeka dibangun oleh semua pihak bukan Islam saja.
Kedepannya yuk kita saling menghargai keberagaman yang ada di Indonesia ini. ***