Pengambilan Sumpah 253 PNS di Papua Tengah Jadi Momen Bersejarah

InNalar.com – Rabu, 21 November 2024, sebanyak 253 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Provinsi Papua Tengah resmi dilantik melalui prosesi pengambilan sumpah yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah.

Acara pengambilan sumpah PNS dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, SDM, dan Pengembangan Otsus, Ukkas, yang mewakili Penjabat Gubernur Papua Tengah.

Prosesi pengambilan sumpah ini juga menjadi salah satu momen bersejarah, mengingat sebagian besar dari PNS yang dilantik berasal dari jalur Honorer Kategori II (K-II).

Baca Juga: SELAMAT YA! Guru Honorer Dipastikan Terima Tunjangan Rp2 Juta, Mendikdasmen Jelaskan Detailnya

Proses Pengangkatan PNS dari Jalur Honorer K-II

Pengangkatan 253 Pegawai Negeri Sipil ini merupakan langkah penting bagi Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Sebagian besar mereka yang dilantik berasal dari jalur honorer.

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil ini menjadi bukti komitmen pemerintah untuk memberikan penghargaan atas pengabdian mereka selama ini.

Baca Juga: Begini Bentuk Soal tes SKB CPNS 2024 Berdasarkan Peraturan, Simak Penjelasannya!

Dalam sambutannya, Ukkas memberikan apresiasi atas pengalaman kerja yang telah mereka miliki dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Komitmen PNS Papua Tengah untuk Menjaga Integritas

Pengambilan sumpah merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, yang mencakup empat poin penting yang harus dijalankan.

Poin-poin tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kesetiaan terhadap NKRI dan Pancasila: PNS wajib menjaga kesetiaan kepada negara dan Pancasila. Pelanggaran terhadap kesetiaan ini dapat berakibat pada pemecatan atau hukuman pidana.

Baca Juga: Hubungkan Kota Kediri, Proyek Jalan Tol Tahap I Senilai Rp 9,92 Triliun Rampung di Tahun 2025

2. Menjaga martabat: Pegawai Negeri Sipil wajib menjaga kehormatan serta harkat martabat jabatan sebagai abdi negara.

3. Melaksanakan Tugas dengan Jujur dan Adil: Profesionalisme dalam melaksanakan tugas adalah prinsip utama yang harus dijaga oleh setiap pegawai.

4. Menghindari Praktik Suap dan KKN: Pegawai Negeri Sipil diingatkan untuk menjauhi segala bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Pemprov juga berkomitmen untuk memperkuat kinerja dan sinergitas dalam pelayanan publik, agar pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik dan transparan.

Momen Bersejarah bagi Papua Tengah

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Papua Tengah, Roland James, menyebutkan bahwa pengambilan sumpah ini merupakan momen bersejarah bagi provinsi yang baru berdiri ini.

Dari total 256 orang yang menerima Surat Keputusan (SK), tiga orang tidak diusulkan, termasuk satu yang meninggal dunia.

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil ini pertama kalinya dilakukan sejak provinsi baru terbentuk.

Roland James berharap agar para PNS yang memiliki pengalaman kerja sebagai tenaga honorer dapat menjadi teladan dan berkontribusi positif dalam melayani masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam bekerja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk memastikan pelayanan publik yang optimal dan berkualitas.

Pengambilan sumpah PNS ini diharapkan dapat menjadi titik awal perjalanan bagi para pegawai yang baru dilantik untuk memberikan dedikasi terbaiknya bagi kemajuan Papua Tengah.

Acara yang diakhiri dengan sesi foto bersama ini menjadi simbol dari babak baru perjalanan 253 Pegawai Negeri Sipil yang kini resmi menjadi bagian dari aparatur sipil negara.

Dengan semangat baru dan komitmen tinggi, mereka diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat dan mendukung pembangunan wilayah. *** (Aliya Farras Prastina)

 

 

Rekomendasi