

inNalar.com – Terdapat pengumuman mengejutkan dari operator Premier League. Isi pengumuman itu menyatakan atas dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Manchester City.
Pernyataan itu disampaikan oleh Premier League melalui situs resminya. Manchester City didakwa melakukan pelanggaran terkait FPP.
Pelanggaran yang dilakukan Manchester City yaitu dari musim 2009/2010 yang lumayan panjang jangka waktunya hingga saat ini.
Diketahui, pelanggaran yang dilakukan oleh Manchester City itu terkait beberapa hal, salah satunya mengenai FPP. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini.
Pelanggaran FPP
Didalam pernyataan resmi Premier League, Terdapat beberapa hal yang dilanggar oleh City yang tidak sesuai dengan FPP singkatan dari Financial Fair Play.
Untuk pelanggaran pertama yang dilakukan The Citizens itu tentang finansial klub sendiri, City dituduh tidak adil/tidak jujur dalam memberikan setiap laporan keuangan klub sendiri.
Termasuk biaya operasional klub yang laporannya tidak jujur, sehingga mempengaruhi disetiap laporan hal keuangan mereka sendiri.
Selanjutnya ada pelanggaran berupa numerasi nilai kontrak dari setiap pelatih dan pemain yang pernah ikut bagian dari City.
Disamping itu, ada dugaan The Citizens juga terkait laporan yang tidak akurat terkait keuangan dan keberlangsungan klub kepada UEFA.
Seharusnya, setia klub itu memberikan laporan dengan jujur kepada UEFA atau Premier League.
Baca Juga: Manchester City Diminta Jangan Terlalu Mengandalkan Erling Haaland dalam Tiap Laga demi Buat Gol
Tanggapan Premier League
Tanggapan dari operator Premier League yaitu segera membentuk sebuah komisi sendiri.
Komisi tersebut akan terdiri dari berbagai kalangan Premier League dan klub-klub lainnya yang berada di dalam Liga Inggris.
Tugasnya untuk mengeksekusi Manchester City untuk segera menanggapi dari pernyataan yang diberikan oleh Premier League.
Sidang dari hal ini diperkirakan tertutup, dikarenakan oleh beberapa faktor.
Ancaman hukuman berat itu antara lain dan tidak bukan yaitu pengurangan poin yang begitu banyak atau diancam keluar dari Premier League. ***