

inNalar.com – Sekitar pukul 07.00 WIB, tepatnya di hari Selasa (26/11/2024), terjadi tabrakan beruntun di kawasan lampu merah halte Slipi, Jakarta Barat.
Tabrakan beruntun ini pada awalanya diduga diakibatkan oleh truk yang mengalami rem blong, sehingga menabrak beberapa kendaraan dengan total jumlah 2 mobil dan 6 sepeda motor.
Kecelakaan nahas tersebut mengakibatkan 2 nyawa korban melayang. Korban tersebut adalah inisial A (34) asal Sukmajaya, Kota Depok yang langsung tewas seketika di tempat kejadian.
Baca Juga: Meski Jadi Daerah Termiskin di Sumatera Utara, UMK 5 Wilayah Ini Bukan yang Terendah
Dan 1 korban lagi yang Pria inisial A (36) asal Cipayung Jakarta Timur yang meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, adapun korban lainnya kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat karena mengalami luka-luka.
Berdasarkan keterangan saksi, kejadian naas ini bermula ketika truk tronton berwarna oranye yang dikemudikan oleh Ade Zakarsih (45) melaju dari arah Gedung DPR.
Saat mendekati lampu merah di persimpangan Slipi, truk tersebut tidak memperlambat laju dan menerobos.
Yang di mana dalam sekejap truk itu menabrak 2 mobil dan 6 sepeda motor yang sedang berhenti di lampu merah, hal tersebut terlihat dari CCTV yang ada di lokasi.
Seorang ojek online bernama Usup yang menjadi saksi kejadian ini menggambarkan situasi yang terjadi di kawasan tersebut.
Baca Juga: Jenguk Ammar Zoni di Rutan, Zeda Salim Akui Punya Hubungan Spesial dengan Eks Suami Irish Bella
Usup mendengar suara dentuman yang sangat keras dan melihat truk melaju kencang seperti tak bisa berhenti, jelas pria berumur 57 tersebut.
Usup juga menambahkan bahwa beberapa kendaraan terseret hingga lima meter akibat benturan tersebut.
Ojek online tersebut menjelaskan ada seorang pengendara motor terjebak di bawah mobil.
Baca Juga: Kalahkan Juicy Luicy, Bernadya Menangkan Indonesian Music Awards 2024 Kategori Ini
Saksi lain menjelaskan bahwa truk melaju dengan kecepatan tinggi dan menerobos lampu merah tanpa ada tanda-tanda akan berhenti atau melambat.
Terlihat beberapa orang langsung berlari menjauh setelah terdengar suara tabrakan.
Adapun seorang warga sekitar yang menambahkan bahwa sopir truk sempat mencoba melarikan diri setelah insiden tersebut.
Dia terlihat panik dan berusaha pergi, tetapi warga langsung mengejarnya dan menghubungi polisi.
Berdasarkan pada keterangan pihak kepolisian sopir truk diduga mengantuk dan melanggar aturan lalu lintas dengan menerobos lampu merah.
Meskipun awalnya dianggap bahwa kecelakaan disebabkan oleh rem blong, pemeriksaan menunjukkan bahwa rem truk dalam keadaan normal.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, mengonfirmasi bahwa sopir telah ditangkap.
Dan kini tengah dalam proses pemeriksaan yang lebih lanjut lagi oleh pihak kepolisian lalu lintas.***