Heboh! Pengakuan Kuat Maruf soal Putri Candrawati Minta Digoyang Bikin Ferdy Sambo Murka, Ini Faktanya


inNalar.com
– Kelanjutan kabar tentang Ferdy Sambo, Putri Candrawati (PC) dan Kuat Maruf dalam kasus pembunuhan Brigadir J masih menjadi sorotan.

Bahkan saat Ferdy Sambo dan Putri Candrawati jalani sidang vonis hari ini, Senin 13 Februari 2023 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan masih ada isu terkait perselingkuhan dengan Kuat Maruf.

Kuat Maruf yang merupakan supir dari keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawati turut terseret pada kasus pembunuhan Brigadir J.

Selain menjadi salah satu tersangka, ada isu lain terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukannya dengan istri mantan Kadiv Propam RI, Putri Candrawati.

Kabar perselingkuhan Kuat dan Putri turut menjadi salah satu isu yang disebut-sebut selama kasus pembunuhan Brigadir J ditelusuri.

Baca Juga: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Abdul Fickar Hadjar Tak Setuju: Itu Otoritasnya Tuhan

Menariknya, saat Sambo dijatuhi hukuman mati hari ini isu pelecehan seksual juga kembali diangkat.

Publik sempat beranggapan bahwa isu adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J pada Putri hanya untuk menutupi perselingkuhan antara istri Ferdy Sambo tersebut dengan Kuat Maruf.

Sebuah video viral justru beredar dengan narasi bahwa PC menangis saat Kuat memberikan kesaksian yang disambut dengan amukan Sambo.

Video yang diunggah oleh YouTube RODA POLITIK itu seolah memperlihatkan Putri Candrawati yang menangis karena malu saat mendengar pernyataan dari Kuat Maruf.

Lantas benarkah informasi pada video tersebut? Apakah fakta atau hanya informasi hoax?

Baca Juga: Batuk-Batuk saat Bacakan Vonis Hukuman Mati Ferdy Sambo, Kesehatan Hakim Wahyu Jadi Sorotan

Dikutip dari Ayo Jakarta pada artikel berjudul “CEK FAKTA! Viral Pengakuan Kuat Maruf Terbaru Buat Putri Candrawathi Menangis Benarkan Soal Pelecehan Seksual?“.

Kabar Kuat Maruf soal paksaan Putri Candrawati yang minta digoyang?

Dikutip dari kanal YouTube RODA POLITIK, di mana Putri Candrawati menanggung malu hingga menangis mendengar pernyataan yang disampaikan Kuat Maruf.

Putri Candrawati lah yang justru memulai hubungan gelap atau perselingkuhan dengan Kuat Maruf.

Bahkan dikabarkan istri Sambo tersebut memaksa melakukan adegan tidak senonoh.

Baca Juga: Vonis Ferdy Sambo Hukuman Mati, Hakim Bacakan 7 Hal yang Memberatkan di Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J

Dalam unggahan tersebut nampak Kuat Maruf menunjuk Putri Candrawati dan disampingnya ada hakim.

Terlihat pula Putri Candrawathi yang sedang duduk seakan menghapus air mata.

Sementara Ferdy Sambo dipegang oleh beberapa orang petugas, terlihat marah besar, seakan hendak menghajar Kuat Maruf.

Tertulis pada thumbnail di bagian bawah gambar menggunakan huruf kapital bercetak tebal sebagai penekanan

“ISTRI BAPAK MAKSA MINTA DIGOYANG”
“IBU PC NANGIS SETELAH MENDENGAR PENGAKUAN MAKRUF”

Baca Juga: Brigadir J Tak Terbukti Lecehkan Putri Candrawati! Ferdy Sambo Makin Terlilit Pasal, Bakal Dihukum Mati?

Kembali dipertegas melalui judul tertulis
“ISTRI BAPAK YANG MAKSA, IBU PC NANGIS SETELAH MENDENGAR PENGAKUAN KUAT MAKRUF?”

Setelah disaksikan secara menyeluruh tentang kebenaran kabar tersebut. Video tersebut berisi mengenai pernyataan Febri Diansyah pengacara Putri Candrawati menyatakan ada skenario yang disusun.

“Penuntut umum seringkali mengambil kesimpulan dengan dasar klaim kosong, tanpa adanya bukti yang syah dan argumentasi hukum yang solid,”tutur Febri Diansyah.

“Replik penuntut umum semakin menjauhkan peradilan ini dari upaya pencarian kebenaran materiil,”lanjutnya.

“Sebagai perbandingan jika dalam proses penyidikan pernah ada skenario yang disusun maka dipersidangan ini terdapat hal yang lebih tidak pantas dilakukan yaitu manipulasi peristiwa untuk kepentingan klaim pembuktian dalil penuntut umum,” Disampaikan oleh kuasa hukum Putri Candrawathi.

Baca Juga: Ferdy Sambo Bantah Brigadir J Ajudan Putri Chandrawathi: Istri Jendral Bintang Dua Tidak Boleh Ada Ajudan

Selain itu video tersebut berisi Irma Hutabarat yang menyatakan, jika tidak ada pengaduan dari Putri Candrawati maka tidak akan ada perencanaan pembunuhan Brigadir J.

Irma juga berpendapat hukuman 8 tahun bagi Putri Candrawathi itu tidak masuk akal, karena menurut dia istri Ferdy Sambo ikut terlibat dalam perencanaan pembunuhan terhadap Yosua Hutabarat.

Hingga di akhir video sama sekali tidak ditemukan Kuat Maruf yang menyatakan bahwa dirinya dipaksa Putri Candrawathi melakukan perselingkuhan.

Dengan demikian jelas bahwa video tersebut tidaklah benar sebagaimana dinyatakan dalam judul maupun thumbnail, atau dikatakan video tersebut adalah hoaks.***(Devi Kusumaningsih/Ayo Jakarta)

Rekomendasi