

inNalar.com – Kasus penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 ikut disoroti Buya Yahya dalam rangka ceramah Ramadhan 2023.
Sebenarnya isu penolakan Timnas Israel ke Piala Dunia U-20 terjadi sebelum Ramadhan 2023 sampai akhirnya sekarang semakin kencang.
Buya Yahya turut membahas permasalahan ini ketika ceramah dalam rangka Ramadhan 2023 sebagaimana dilansir dari YouTube Buya Yahya.
Pada saat ceramah, Buya Yahya ditanya pendapatnya soal penolakan Timnas Israel yang akan berlaga di Piala Dunia U-20.
Lantas Buya memberikan beberapa pandangannya dari berbagai sudut yang menarik untuk disimak.
Perlu diketahui jika isu ini benar-benar kencang saat beberapa waktu lalu MUI mewakili suara ormas-ormas islam secara musyawarah enggan menerima kedatangan tim sepak bola Israel U-20 dengan berbagai alasan.
Sejumlah tokoh-tokoh agama juga banyak yang menyorot termasuk dengan mengkaitkan antara penjajahan yang dilakukan Israel kepada Palestina.
Tetapi Buya mempunyai pembahasan lain, menurutnya memang kita tidak boleh melupakan banyak orang yang masih punya hati nurani.
Hal ini bisa diartikan bahwa banyak orang di Indonesia masih simpati dan menaruh hati kepada Palestina. Jangan sampai kasus ini bisa melukai orang-orang tersebut.
“Jadi yang paling bijak adalah menjaga orang yang hatinya selama ini penuh dengan luka, jangan sampai ditambah luka dengan yang demikian itu,” ucap Buya saat menyampaikan pandangannya.
Tetapi Buya juga menegaskan jika cara menyelesaikan isu ini jangan sampai berdebat terlalu panas, sebaiknya diselesaikan secara bijak.
“Tentunya dengan cara yang cantik dan bijak tidak perlu kita banyak berdebat, insyaallah dunia yang merindukan keadilan akan mengerti makna ini,” ungkap Buya memberi solusi.
Lebih lanjut Buya menjelaskan jika urusan atau masalah ini jangan sampai membuat perdebatan yang berlarut-larut, harus ada kesepakatan yang baik.
“Janganlah kaum muslimin banyak yang berdebat yang demikian ini, urusan ini kalau ada kesepakatan selesai, kita minta maaf kepada siapapun untuk tidak menerima, semoga itu yang terbaik,” kata Buya dengan tegas.
Tetapi Buya juga tidak memungkiri bahwa bisa saja tim sepak bola tersebut juga sebenarnya membenci Israel sendiri.
Bagi Buya kita bagaimanapun juga tidak boleh melupakan pengorbanan dalam ikut membantu Palestina yang selama ini sering dilakukan.
Semoga saja Ramadhan 2023 bisa jadi waktu terbaik bagi pihak yang terlibat dalam kasus ini. Sebagaimana kata Buya Yahya bahwa kasus ini harus selesai secara bijak. ***
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari inNalar.com. Caranya klik >> Google News inNalar.com