

inNalar.com – Ustadz Hilman Fauzi mengungkapkan bahwa ada banyak kekhawatiran yang terjadi di tengah umat Islam yang sering disebabkan oleh urusan rezeki, jodoh, dan kematian.
Menurut Ustadz Hilman Fauzi urusan terkait rezeki, jodoh, dan kematian diyakini oleh umat Islam sebagai rahasia yang hanya dapat diketahui oleh Allah semata.
Menurut Ustadz Hilman Fauzi, kemisteriusan tiga rahasia Allah ini seringkali menjadi penyebab kegundahan umat Islam. Akan tetapi, apakah kita sebagai umat Islam telah mampu memahami bagaimana cara yang bijaksana untuk menyikapi ketiga hal ini.
Pertanyaan itulah yang menjadi sorotan pembahasan ceramah Ustadz Hilman Fauzi. Harapannya setelah memahami cara-cara khusus dari sang da’i milenial ini, kita sebagai umat Islam dapat lebih bijaksana dalam menyikapi urusan rezeki, jodoh, dan kematian.
Cara pertama, menurut Ustadz Hilman yang sebaiknya dilakukan oleh seorang muslim adalah hendaknya yakin dengan hal-hal yang berkaitan dengan rezeki, jodoh, dan kematian.
Sikap yakin yang dimaksud adalah seorang muslim perlu meyakini bahwa setiap manusia yang hidup, maka Allah telah mengatur rezekinya. Hal ini sebagaimana yang termaktub dalam firman Allah QS Hud ayat 6.
Baca Juga: Ustadz Hilman Fauzi Ungkap Nasihat Menenangkan Hati Bagi Seorang Muslim, Mari Saling Menyayangi
“Rezeki sudah tertakar, tidak mungkin tertukar,” kata Ustadz Hilman.
Oleh karena itu, sebagai seorang muslim yang taat kepada Allah, hendaknya ia senantiasa menyerahkan segala urusan hanya kepada-Nya. Dengan yang demikian itu, ia akan merasakan ketenangan, karena ia yakin bahwa Allah akan terus menjamin dirinya selama ia masih bernapas.
Begitu pula dengan urusan jodoh, menurut Ustadz Hilman, ketika seorang muslim telah dipertemukan dengan seseorang yang hadir dalam hidupnya dan ia merasa yakin dengannya. Bisa jadi Allah telah menetapkan orang tersebut sebagai jodohnya.
Baca Juga: 3 Kiat Mudah Meraih Lailatul Qadar ala Ustadz Hilman Fauzi, Sederhana Tapi Butuh Pengorbanan
“Jodoh sudah tercatat, tak mungkin tersesat,” terang Ustadz Hilman Fauzi.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Ustadz Hilman Fauzi, hal tersebut juga demikian dengan menyikapi perihal kematian. Setiap umat muslim sudah memiliki jadwal kematiannya masing-masing. Apa yang perlu seorang muslim yakini adalah siapapun tanpa terkecuali akan merasakan kematian.
Menurut Ustadz Hilman, setelah kita mampu yakin pada hadirnya Allah dalam urusan rezeki, jodoh, dan kematian, cara yang kedua adalah seorang muslim perlu ber-ikhtiar dalam menyikapi tiga hal tersebut.
Dalam urusan rezeki, seorang muslim perlu memperhatikan dari mana harta tersebut didapatkan.
Apakah dengan cara yang halal dan baik ataukah dengan cara yang haram. Adapun perihal jodoh, ia pun perlu mengusahakannya dengan proses ta’aruf dan langkah setelahnya. Begitu pun dengan kematian, seorang muslim perlu mengusahakannya dengan menjaga tubuhnya, sehingga ia tidak meninggal sebab ia membinasakan dirinya sendiri.
Jika seorang muslim telah ber-ikhtiar, maka cara yang terakhir adalah seorang muslim perlu menyerahkan urusan rezeki, jodoh, dan kematian hanya kepada Allah. ***
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari inNalar.com. Caranya klik >> Google News inNalar.com