dr Aisah Dahlan Bagikan Seni Menegur Anak Perempuan yang Sedang Pra-Menstruasi dan Haid


inNalar.com – dr Aisah Dahlan membahas tentang bagaimana orang tua menghadapi anak perempuan mereka yang sedang memasuki siklus pra-menstruasi (PMS) atau saat haid.

Menurut dr Aisah Dahlan, para orang tua perlu mengetahui waktu yang krusial dan sensitif sebelum memutuskan untuk menegur anak perempuan mereka yang sedang masa pra-menstruasi (PMS) atau haid.

Hal ini karena, menurut dr Aisah Dahlan, komunikasi yang kurang baik di waktu yang kurang tepat dapat membuat hubungan antara orang tua dengan anak perempuan mereka menjadi renggang.

Baca Juga: dr Aisah Dahlan Bocorkan Rahasia Sederhana Agar Wajah Glowing Alami, Ternyata Muslim Sering Lakukan

dr Aisah Dahlan menjelaskan bahwa jerawat yang muncul pada anak perempuan dapat menjadi pertanda awal bahwa ia sedang memasuki masa pra-menstruasi (PMS) atau bahkan masuk pada fase haid.

Lebih dalam dari itu, berdasarkan penjelasan dr Aisah Dahlan, para orang tua perlu berhati-hati dalam berucap, terlebih ketika hendak menegur anak perempuan yang sedang masuk ke dalam fase pra-menstruasi (PMS) dan saat haid.

Pasalnya, kondisi hormon estrogen dan progesteron yang ada dalam tubuh sang anak sedang tidak stabil.

Baca Juga: Bahaya Perasaan Sering Merasa Bersalah Bagi Seorang Muslim, dr Aisah Dahlan Jelaskan Solusi Ini

Menurut dr Aisah Dahlan, kedua hormon yang tidak stabil ini akan membuat tingkat kebahagiaan sang anak perempuan tersebut menurun.

Otomatis, berdasarkan penjelasan dr Aisah Dahlan, otak reptil yang berfungsi sebagai pengatur pertahanan tubuh sang anak perempuannya akan rentan mengalami kondisi penegangan.

Sehingga membuat suasana hatinya cenderung berada di level emosi yang rendah.

Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Depresi yang Menyebabkan Potensi Lonjakan Kasus Bunuh Diri Meroket

Berdasarkan penjelasan dr Aisah Dahlan, dapat dipahami bahwa respon seorang anak perempuan yang sedang berada di fase PMS dan haid cenderung akan menjadi lebih sensitif.

Menurut dr Aisah Dahlan, respon anak perempuan yang sedang berada di fase PMS dan haid dapat berupa marah atau sedih tergantung level emosi dan karakter masing-masing anak.

Oleh karena itu, dr Aisah Dahlan menyarankan para orang tua untuk berhati-hati dalam berucap dan bertindak saat menghadapi anak perempuan yang berada di dalam fase menjelang atau saat haid.

Baca Juga: Habib Ja’far Bocorkan Satu Sebab Mendasar Kenapa Muslim Sering Merasa Berat untuk Menjalankan Ibadah Sholat

Alasan yang dituturkan oleh dr Aisah Dahlan ialah ketidakseimbangan hormon pada saat itu menyebabkan kerentanan level emosi sang anak perempuannya.

Maka, dr Aisah Dahlan pun menyarankan para orang tua untuk mengingatkan anak perempuannya yang sedang berada dalam fase tersebut untuk banyak beristirahat.

Sebagai orang tua pun perlu menjaga perasaan dan pikiran anak perempuannya tersebut saat siklus ini tiba.

Baca Juga: Habib Ja’far Ungkap Hikmah Sholat Tepat Waktu, Ternyata Bikin Muslim Bisa Sukses Segala Hal

Selain itu, dr Aisah Dahlan pun menyarankan agar para orang tua berhati-hati dalam mengucap dan menghindari menegur anak perempuannya saat ia tengah berada di hari pertama sampai dengan kelimanya.

“Hati-hati jaga omongan kita sama anak, karena kita tahu, anak perempuan kalau mau mens atau mens hari pertama sampai hari kelima itu nggak suka dengar nasihat dan masukan, pasti otak reptilnya itu langsung kaku…” ujar dr Aisah Dahlan.***

Rekomendasi