

inNalar.com – Seleksi CPNS dibuka untuk seluruh warga negara Indonesia yang ingin mengabdi kepada negara. Khususnya untuk para akademisi yang ingin menjadi dosen di bawah naungan kemendikbud.
Dalam tes seleksi CPNS ini terdapat seleksi SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) yang diharuskan untuk dilewati.
Lalu, bagaimanakah gambaran seleksi SKB yang dikhususkan bagi para calon akademisi masa depan di bawah naungan kemendikbud? mari kita simak gambaran tesnya berikut ini.
Dalam Seleksi Kompetensi Bidang khusus untuk formasi ini, terdapat 3 tahap yang harus dilewati yaitu CBT, Microteaching dan wawancara, mari kita simak satu per satu ketiga tahapan ini.
1. CBT
CBT (Computer Based Test) adalah jenis seleksi yang dilakukan dengan memanfaatkan sistem komputer sebagai alat utamanya.
Untuk seleksi SKB CPNS CBT ini ada 3 materi yang keluar saat ujian yaitu etika dan tridarma perguruan tinggi, literasi bahasa inggris, penalaran dan dimensi psikologi.
Untuk mengikuti tes ini sebaiknya kalian harus mempersiapkan diri dengan belajar beberapa hal yang keluar saat tes CBT. Di antara penjelasan yang wajib calon dosen ketahui yaitu sebagai berikut.
1. Apa itu dosen?
2. Apa fungsi karir dosen?
3. Jabatan fungsional apa saja yang ada?
4. Penelitian pengabdian masyarakat.
5. Kehidupan di kampus
6. Etika
7. Bahasa inggris
Untuk seleksi uji kompetensi bidang CPNS metode ini dilakukan dengan pilihan ganda, pada tahun 2021 lalu banyak yang gugur karena soal bahasa inggris yang keluar ternyata Advanced atau tingkat lanjut.
Baca Juga: IKN Dihantui 29.000 Ha Lubang Tambang di Daerah Penghasil Batu Bara Terbesar di Indonesia
Sehingga tips-trik yang bisa dilakukan sebaiknya berlatihlah bahasa inggris dengan mempelajari TOEFL/IELTS untuk meningkatkan kemampuannya.
2. Microteaching
Microteaching sendiri adalah metode latihan kecil untuk meningkatkan cara mengajar bagi guru atau dosen.
Dalam tes SKB ini terdapat tes Microteaching yang memiliki waktu total 30 menit, dan terdapat asesor 2 orang.
Baca Juga: Berdiri Sejak 1973, Perusahaan Tambang Batu Bara Terbesar di Indonesia Ini Dulunya Hotel Kecil
Asesor yang akan menguji kita nanti adalah dosen-dosen senior yang sudah berpengalaman mengajar selama puluhan tahun.
Dalam tes microteaching ini diberi waktu presentasi 10-20 menit tergantung dengan permintaan asesor. Sisa waktunya digunakan untuk menjawab pertanyaan asesor untuk mendengar tanggapan
Untuk menghadapi tes microteaching ada baiknya untuk banyak-banyak berlatih di depan cermin dan minta tanggapan teman atau keluarga.
3. Wawancara
Wawancara adalah tahap terakhir pada SKB CPNS untuk formasi dosen di kemendikbud. wawancara sendiri adalah ajang bagi kita untuk menggambarkan diri.
Pada tahap wawancara ini juga akan diuji oleh dua asesor.
Untuk seleksi wawancara ini terdapat beberapa pertanyaan yang bisa keluar pada peserta yang terdaftar di formasi dosen Kemendikbud.
Pertanyaan yang bisa keluar adalah sebagai berikut;
1. Kenapa melamar sebagai dosen?
2. Apa yang mendorong anda menjadi dosen?
3. Siapa panutan yang membuat anda menjadi dosen?
4. Buku apa saja yang dibaca?
dan pertanyaan pertanyaan lainnya yang terkait dengan bidang keilmuan menjadi dosen.*** (Jassinta Roid Triniti)