Kursi Plastik Jadi Sorotan Pada SEA Games 2023 Kamboja, Ternyata Sejarah di Filipina Lebih Parah?

inNalar.com – Jagat media sosial akhir-akhir ini diramaikan oleh kurang maksimalnya penyelenggaran SEA Games 2023 yang oleh tuan rumah Kamboja. Mulai dari bendera Merah Putih yang terbalik hingga properti kursi yang dibawah standar menjadi sorotan tajam.

Baru-baru ini, terlihat potret suasana ruang ganti timnas sepakbola Indonesia di pagelaran SEA Games 2023 tersebut hanya dilengkapi dengan properti seadanya. Setiap pemain terlihat hanya mendapatkan kursi plastik sebagai properti pendukung.

Dalam ruangan tersebut, tidak dilengkapi dengan loker baju lebih-lebih nomor dan nama masing-masing pemain yang akan berlaga. Penyelenggaraan terkesan sangat sederhana dan seadanya.

Baca Juga: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Dicalonkan Lagi Meski Personal Branding Memburuk, Golkar Berani Ambil Resiko?

“Kayak liga tarkam di kampung gue” ungkap salah satu pengguna twitter.

Tentu pelayanan ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan fasilitas stadion yang bertaraf internasional.

Berkenaan dengan itu, warganet teringat dengan momen pagelaran SEA Games edisi sebelumnya yang diselenggarakan di Filipina pada 2019 dan Vietnam pada 2022. Pada dua edisi tersebut, diberitakan terdapat beberapa fasilitas juga yang kurang mumpuni.

Baca Juga: Deretan Mantan Rizky Febian Sebelum Menjalin Asmara dengan Mahalini, Banyak Nama Tak Terduga Loh!

Pada Sea Games 2019 di Filipina, suasana media center dari Stadion Rizal Memorial di Manila pernah menjadi sorotan publik terutama reporter dari mancanegara yang datang meliput langsung.

Hal ini lantaran terlihat dinding-dinding ruangan tersebut belum diaci dan dicat saat adanya konferensi pers. Lebih lanjut, kursi-kursi untuk wartawan di sana terbuat dari plastik layaknya topik yang sedang viral sekarang.

Selain itu, Kamar mandi pemain belum sepenuhnya siap pakai dan masih dirasakan sesak debu yang masih menempel sisa pekerjaan konstruksi. Pembangunan eksterior stadion pun belum rampung 100% dan saat itu masih dalam proses penggarapan.

Baca Juga: Sempat Diduga Melakukan Pelecehan di Summarecon Mall Serpong, Pria Berkaos Hitam Akhirnya Beri Klarifikasi

Dengan kurangnya persiapan tuan rumah tersebut, sempat viral tagar #Seagames2019fail di sosial media twitter sebagai bentuk terjemah dari kekecewaan publik.

Di Indonesia sendiri, stadion Pakansari yang sering menjadi vanue laga internasional, telah dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik berupa AC portable, lemari pakaian, dan kursi di raung ganti pemain. Hal ini dilakukan agar di laga besar tersebut pemain merasa nyaman dan tidak terjadi komplain dari pihak tamu.

Tentu, perkara ini bukan hanya masalah penyediaan sarana prasarana saja. Akan tetapi lebih kepada bagaimana tuan tamu menampilkan jadi diri pada dunia yang saat ini sedang menyorot dengan lebih intensif. Intangible asset inilah yang kemudian akan menambah devisa negara lewat kerjasama antar negara, investasi asing, dan juga pariwisata.

Karena yang dijual kali ini bukan harta yang memiliki takaran tertentu. Akan tetap lebih kepada reputasi, budaya, dan etos kerja yang menjadi penawaran utama.***(Dadang Irsyamuddin)                                                                                          

Rekomendasi