

inNalar.com – Bagi mahasiswa yang tengah mengerjakan penelitian skripsi atau sedang mendapatkan tugas akhir semester berupa research paper wajib tahu bocoran penting berikut ini.
Pada artikel ini, kamu akan diberitahu rahasia merangkai kalimat atau cara menulis kutipan yang dapat membuat poin ‘Latar Belakang’ kamu semakin menarik perhatian dosen.
Panduan ini tidak hanya berguna bagi para pejuang skripsi kok, mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas makalah ilmiah juga bisa mengadopsi panduan cara menulis kutipan data.
Baca Juga: Kronologi Runtuhnya Rezim Presiden Bashar Al Assad, Benarkah Pertanda Titik Balik Konflik Suriah?
Namun perlu digarisbawahi terlebih dahulu ya, ide penulisan yang akan dibagikan berikut biasanya lebih cocok buat research yang berbasiskan data kualitatif.
Mengapa kita perlu memahami cara menulis paragraf ‘pendahuluan’ yang cantik? Tahukah, poin bacaan yang selalu diletakkan pada awal artikel ilmiah ini menjadi kunci, kunci apakah itu?
Ya, kunci penentu ‘apakah topik yang kamu sajikan ini menarik?’ bagi dosen pembimbing (dosbing), dosen mata kuliah (dosen makul), dan para pembaca makalahmu?
Baca Juga: Komitmen BRI Dukung Pemberdayaan UMKM, Distribusi KUR Sentuh Rp175,55 Triliun per November 2024
Lantas, seperti apa ‘Latar Belakang’ penelitian kualitatif yang baik dalam sebuah penulisan artikel ilmiah? Melalui YouTube Buiramira Official, Dr. Ira Mirawati, M.Si (Kaprodi Manajemen Komunikasi Universitas Padjajaran) bocorkan menjelaskannya sebagai berikut.
Setelah memahami struktur penulisan latar belakang yang baik, pastikan kamu intip juga bagaimana cara menulis kutipan atau merangkai data agar menarik dari YouTube Dr Amina Yonis.
Struktur Piramida dalam Latar Belakang
Agar mudah diingat, prinsip dalam menulis latar belakang penelitian kualitatif diibaratkan seperti gambar ‘piramida’. Artinya, penjelasannya dari khusus ke umum.
Baca Juga: Kenaikan UMK 6,5 Persen Untuk Kawasan Jakarta Bawa Angin Segar Bagi Para Pekerja, Intip Nominalnya
Jadi kamu dapat langsung menjelaskan fenomena atau topik yang diangkat dalam penelitianmu terlebih dahulu. Mengapa penjelasannya dimulai dari yang khusus terlebih dahulu?
Alasannya adalah supaya kamu dapat menunjukkan bahwa hal unik dari permasalahan yang ditelaah ini memiliki kontribusi pada masyarakat yang lebih luas.
Cara menyusun paragraf (khusus-umum): Studi Kasus Konflik Sosial di Suriah
Cara menjelaskannya bisa dengan menyajikan objek penelitian, tepatnya kamu perlu berfokus pada masalah apa yang akan disorot dan ditelaah dalam bab pembahasan.
Dari permasalahan yang spesifik itu, cobalah untuk mengaitkannya ke ranah penjelasan yang lebih general.
Baca Juga: Berapa UMR Kalbar 2025? Ini Dia Perhitungan UMK Terbaru Mempawah, Ketapang, dan Pontianak
Contohnya ketika kamu tengah membahas permasalahan konflik sosial di Suriah, coba gambarkan situasi konflik sosial di Suriah. Pastikan pertanyaan berikut telah disisipkan dalam paragraf ‘Latar Belakang’ milikmu.
1. Apa yang terjadi di Suriah?
2. Siapa saja pihak yang terlibat?
3. Apa dampak dari konflik yang terjadi di Suriah?
Pastikan pembahasannya fokus seputar apa yang terjadi di Suriah atau ranah wilayah yang berkaitan langsung pada permasalahan yang diangkat.
Setelah itu, coba perluas lagi pembahasannya dengan cara menghubungkan konflik Suriah dengan dinamika permasalahan di Timur Tengah.
Perluas pandanganmu dengan melihat bagaimana peran negara-negara tetangganya dalam konflik tersebut. Dalam kaitannya dengan konflik sosial di Suriah, Iran, Turki, dan Arab Saudi dapat menjadi pembahasan yang akan membuat pembahasan latar belakangmu menjadi semakin menarik.
Jika kamu ingin memperlebar pembahasannya lagi, perluaslah dengan mengaitkannya dengan isu global. Jika topik yang diangkat adalah konflik suriah, biasanya pembahasan mengenai kebijakan migrasi ke Eropa, AS, dan negara-negara yang dianggap aman akan relevan.
Akhiri paragraf latar belakang dengan alasan mengapa penelitian ini sangat penting untuk ditelaah. Dengan pendekatan sosiokultural, kamu dapat mengeksplorasi berbagai dampak konflik sosial di Suriah terhadap stabilitas regional dan globalnya.
Cara Menulis Kutipan dan mengolahnya menjadi sebuah paragraf
Supaya poin latar belakang yang kamu buat semakin meyakinkan para dosen dan pembaca, cobalah untuk merangkai kalimat dengan gaya bahasa penulisan berikut ini.
1. ‘Sebagian besar literatur terkini tentang … (masukkan topik penelitian) memberikan perhatian khusus pada …
Dengan menyisipkan kalimat ini, kamu dapat menunjukkan bahwa saat ini ada banyak penelitian yang juga berfokus pada aspek tertentu yang juga bersinggungan dengan topikmu.
2. ‘Ada banyak studi yang telah diterbitkan menjelaskan terkait peran ….’
Kalimat ini bisa kamu gunakan untuk memperlihatkan bahwa area penelitianmu memang sudah tidak diragukan lagi menjadi perhatian para akademisi dan peneliti di seluruh dunia.
Jika kamu ingin menunjukkan bahwa pembahasanmu memiliki nilai plus atau pembeda dari penelitian sebelumnya, cobalah dengan merangkai kalimatnya seperti ini.
3. ‘Literatur yang ada tentang … (sebutkan penelitian sebelumnya) sangat luas dan lebih berfokus pada …. Sementara penelitian tentang … ini (sebutkan penelitianmu) fokus pada…
Jika penelitian yang kamu telaah masih jarang ada yang membahasnya, coba gunakan kalimat ini.
4. ‘Ada sejumlah kecil literatur yang berkaitan dengan …’
Karena masih jarang yang membahas, frasa ini akan membuat area penelitianmu semakin terlihat penting dan sangat layak untuk dibahas.
5. ‘Kebanyakan penelitian yang telah diterbitkan berfokus tentang…’
Frasa ini ditulis biasanya ketika kamu ingin menunjukkan bahwa penelitian sebelumnya masih banyak keterbatasan dalam pembahasan dan penerapannya.
Cara Menyisipkan Perkataan Ahli dalam Paragraf
Ketika kamu mendapatkan sebuah sumber penelitian dan akan memasukkan keterangan ahli dari seseorang yang berkompeten di bidangnya, coba ikuti 5 gaya penulisan berikut.
Ide penyisipan kutipan dalam paragraf
1. Dalam tinjauannya terhadap…
2. Dalam analisisnya terhadap…
3. Smith (2012) mengidentifikasi lima karakteristik dari…
4. Demikian pula, Smith menemukan bahwa …
5. Pandangan ini didukung oleh Smith (2012)…
6. Smith berpendapat bahwa…
Dalam menyebutkan nama ahlinya, cukup sebutkan nama belakang penulis dan tahun terbit publikasi sumber penelitian yang kamu ambil pendapatnya.
Cara menunjukkan bukti penelitian pendukung
1. Hingga saat ini, beberapa penelitian telah menyelidiki…
2. Sejumlah penelitian telah mengkaji…
3. Berbagai penelitian telah menilai efektivitas…
4. Para peneliti telah mencoba mengevaluasi dampak dari…
5. Zhao (2002) mencatat bahwa…
6. Smith (2013) menembukan bahwa … (kontekss X)… mencakup 30% dari … (konteks Y)…
7. Akan tetapi, studi Jenning (2010) tentang Y tidak menemukan hubungan langsung antara … (Konteks X)… dan …(Konteks Y)…
8. Akan tetapi, peneliti lain yang telah mengkaji … (konteks X)… menembukan bahwa… (sajikan hasil penelitiannya)
9. Al-Masry (2003) melihat X sebagai….
10. Demikian pula dengan Jones (2013), ia menegaskan/berpendapat bahwa…
Beginilah cara mengutip dan mengolah data dari sumber penelitian lain agar penulisan latar belakang yang kamu buat akan semakin meyakinkan di mata dosbing.***