

InNalar.com – Youtuber Ferry Irwandi menyebutkan, sudah hampir sebulan tetapi penjualan tiket Coldplay diluar situs resmi masih dilangsungkan oleh calo tiket.
Fakta tersebut membuktikan bahwasannya, para calo tiket Coldplay mulai ketar-ketir karena angka penjualan tiket yang tidak sesuai ekpetasi.
Hal tersebbut dikarenakan, penjualan tiket oleh calo membandol harga yang tidak masuk Akal.
“Serakahnya Calo tiket coldplay yang jual tiket Coldplay dari harga tiket 11 juta, dujual menjadi 60 juta” Ungkap Ferry Irwandi pada Konten Video di Kanal Youtubenya.
Ferry Irwandi dalam videonya pun menampilkan cuplikan korban penipuan dari calo tiket Coldplay, yang sudah mentranfer sejumlah uang, namun tiket tidak lekas diberikan.
Dalam Video tersebut, Ferry menyampaikan analisisnya mengenai fenomena percaloan yang sedang terjadi. Ia menuturkan bahwasannya fenomena tersebut mepakan Game mentallitas sederhana.
Baca Juga: Cara Menentukan Produk Skincare Terbaik untuk Kulit Sensitif, Jangan Asal Beli Produk!
Game yang dimana pemainnya kuat-kuat untuk menahan diri membeli tiket Coldplay, Karena Ferry menyampaikan yang dirugikandalam game tersebut adalah si Calo itu sendiri.
Karena semakin bertambahnya hari, maka beban terberat jatuh pada calo, karena sudah mengeluarkan uang ratusan bahkan milyaran rupiah untuk menimbun tiket Coldplay.
“Karena setelah konser, tiket-tiket tersebut ngaada harganya lagi” Ujar Ferry, Kemudia ia menghimbau ” Ya, walaupun lo nga dapat tiket Coldplay melihat para Calo-calo ini bertumbangan bahkan nangis-nangis, gue pikir itu akan adi hiburan yang menarik” Tambahnya.
Baca Juga: Inara Rusli Minta Mut’ah Rp 10 M dari Royalti Lagu, Virgoun Tanggapi Santai
Ferry menekankan bahwa Tiket konser Coldplay bukanlah kebutuhan pokok, atau kebutuhan primer yang haru segera dipenuhi seperti kebutuhan bahan makanan atau masler saat pandemi.
Sehingga Ferry menghim bau pada Viewer Youtubenya untuk bersabar, karena Konser Coldplay masih akan terselenggara pada bulan September.
Tentunya akan banyak kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, “Misalnya kemungkinan temen lo yang punya tiket tapi nga bisa hadir di hari itu karena sesuatu dan lain hal, sehingga ia menjuak tiketnya dengan harga norma” ungkap Ferry.
Baca Juga: Kampung Terpencil dari Bandung Ini Penduduknya Tak Makan Nasi Selama Bertahun-tahun
Lalu kemungkinan-kemungkinan lainnya, misalnya kebutuhan mendeak yang mengharuskan teman atau orang yang mempunyai tiket Coldplay menjual tiketnya dengan harga normal.
Kemungkinan-kemungkin tersebut bisa saja terjadi, mengingat rentang konser yang masih akan diselenggarakan di bulan September.
Di akhir video Ferry menyarankan kepada pemerintah untuk membuat peraturan yang melarang terjadinya praktik percaloan di Indonesia.
Seperti yang terjadi di negara Taiwan yang sudah memiliki regiilasi untuk praktik Calo, dan melarang praktik Calo terjadi di negara tersebut. *** (Hayatun Nufus)