

InNalar.com – Beredar video seorang mahasiswi Teknik Sipil di salah satu Universitas di Kendari, yaitu Universitas Halu Oleo (UHO) yang mengalami kekerasan di kampus saat mengikuti tradisi ambil seragam.
Mahasiswi UHO tersebut mengalami kekerasan yang dilakukan oleh dua seniornya di kampus.
Nama mahasiswi yang menjadi korban tersebut adalah Windi Agustin Fitri yang berusia 20 tahun.
Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea 2023 Baru Tayang, Cocok untuk Menemani saat Gabut!
Kapolresta Kenadari menyebutkan kronologi kejadian tersebut berawal dari korban yang dipanggil rekan seangkatan 2021 untuk mengambil seragam jurusan.
Tempat bertemunya berada di Gedung Vokasi UHO pada Kamis, (1/6/2023) beberapa hari lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Setelah sampai gedung korban tidak langsung diberikan seragam, akan tetapi terus diarahkan oleh para senior hingga Jumat tanggal (2/6/2023) malam dini hari.
Baca Juga: Masa Depan Lionel Messi Ramai Dibicarakan, Apple TV Plus Bersiap Hadirkan Proyek Dokumenter La Pulga
Korban kemudian dikeroyok oleh dua seniornya yang bernama Siti Fatimah dan Nurul Izzatin sekitar pukul 01.00 WITA.
Korban bahkan sampai dibawa ke RSUD Kota Kendari karena keadaanya. Naasnya, pengeroyokan saat pengambilan seragam jurusan memang masih berlaku dan menjadi tradisi di D3 Teknik Sipil UHO.
Saat ini para senior yang menjadi pelaku kekerasan tersebut telah diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Barcelona Kirim Pesan ke Lionel Messi Usai Menolak Tawaran untuk Kembali ke Camp Nou
Pelaku dijerat dengan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mengenai Pasal Pengeroyokan dan diancam maksimal 5 tahun penjara.
Keluarga mahasiswi korban pengeroyokan mengungkap tidak akan memberikan kesempatan untuk mediasi dan berupaya agar kasus terus diproses secara hukum.
Tradisi pengambilan seragam yang dilakukan dengan kekerasan harus diusut tuntas agar tidak ada korban penganiayaan lagi.
Tidak hanya itu, tradisi-tradisi apapun baik di sekolah maupun di kampus agar dihapus dan digantikan dengan kegiatan yang bermanfaat. *** (Nuriyah Hanik Fatikhah)