

InNalar.com – Beredar Video aksi bully yang dilakukan sekelompok pelajar SMP terdahap temannya, menjadi perbincangan jagat di media sosial.
Ternyata video aksi bully yang menimpa dua anak SMP itu terjadi di wilayah Bandung.
Sekilas dalam videonya bisa terlihat dua anak sedang dipukuli dan ditendang oleh beberapa gerombolanv anak yang mengelilingi mereka.
Video tersebut diunggah oleh banyak akun Influencer dan pejabat publik. Salah satunya diunggah oleh akun instagram Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni @ahmadsahroni88.
Melalui medsos pribadinya tersebut, Sahroni meminta agar kasus ini segera diusut oleh pihak kepolisian.
Sahroni merasa prihatin melihat dua anak yang tanpa perlawanan ramai-ramai dikerumuni hingga dipukuli oleh anak lainnya.
Sambil menutupi kepalanya kedua korban yang masih duduk di bangku SMP itu terus-terusan dihujani pukulan dan tendangan oleh pelaku.
Baca Juga: Daftar Pertandingan Sepak Bola Seru Selama Bulan Juni 2023, Jangan Sampai Terlewat!
Dari beberapa informasi yang beredar di media sosil peristiwa perundungan itu disebutkan terjadi di kawasan Cicendo, Kota BANDUNG
Dalam unggahan tersebut Ahmad Sahroni menampilkan Caption yang mengecam aksi pembullyan tersebut. “Tangkap penjarahin langsung, jangan ada pasal di bawah umur kalau ginian) pengungkapannya.
Selain Ahmad Sahroni, Video tersebut diunggah di Twitter oleh nama pengguna @mindaart yang juga mengecam aksi pembullyan tersebut.
Baca Juga: Ajaib! Flek Hitam Bandel dan Jerawat Hilang Seketika Cukup Pakai Resep Murah Ini
“Dan terjadi lagi, hampir setiap hari Bullying alias kerusuhan terjadi di Indonesia,” ungkapnya di caption.
Video tersebutpun menjadi Viral di Twitter, tak banyak netizen yang juga mengecap tindak bullying tersebut.
Adapun tanggapan dari akun dengan nama pengguna @Rabe***** menyebutkan “inilah mengapa UU anak harus mewujudkan, atau membuat program untuk regulasi pembullyan” tulisnya di kolom komentar.
Kemudian tanggapan dari netizen dengan akun @chatri********* yang menyinggung pola didikan orangtua tua, “Didikan orangtua nga benar, pergaulan nga benar anak masa sok hebat dan sok jago, ” tulisnya. *** (Hayatun Nufus)