

inNalar.com – Keberangkatan umrah tahun 2025 besok dihebohkan dengan berita unik terkait 97 warga di Desa Tembalang, Semarang yang berhasil berangkat umroh bersama menggunakan uang tabungannya.
Ketua Panitia, Istna Mangisah, menyampaikan, warga yang mengikuti umroh bersama ini merupakan jamaah dari Majelis Taklim Al-Fikri Semarang.
Majelis Taklim Al Fikri memiliki program menabung yang diikuti oleh jemaah dari berbagai profesi, mulai dari ibu rumah tangga (IRT), tukang bersih kos-kosan, hingga penjual pecel.
Baca Juga: Natal Hampir Tiba! Inilah Sejarah dari Sosok Piet Hitam Si Pembantu Sinterklas Yang Kontroversial
Terhitung dari 2017, mereka mengumpulkan uang untuk umroh bersama. Setiap minggunya mereka menabung dengan nominal yang beragam. Ada yang Rp50.000 ada juga yang Rp100.000.
Tentu untuk mengumpulkan uang berangkat umroh ini bukanlah perkara mudah, terlebih warga yang tergabung dalam majelis taklim di Desa Tembalang ini beragam profesi dan gajinya pun bukan gaji yang fantastis.
Pada era Covid-19 melanda Indonesia tahun 2020, gerakan menabung untuk umroh bersama ini juga sempat terhenti. Banyak dari warga yang kesulitan ekonomi dan memutuskan untuk mengambil tabungannya.
Setelah Covid mereda, semangat warga Semarang dalam mengumpulkan uang untuk ibadah sunnah ini tidak padam. Pada tahun 2021, para jemaah mulai menabung kembali dengan nominal Rp100.000 – Rp200.000.
Akhirnya proses mengumpulkan uang selama 7 tahun dan ikhtiar dengan berdoa ikut membuahkan hasil.
Pada bulan syawal 2024, mereka manasik haji di Boyolali dan manasik inilah yang semakin membuat motivasi mereka meningkat.
Dengan biaya keberangkatan sebesar Rp30 juta, beruntungnya mereka masih mendapat diskon dari biro karena berangkat rombongan.
Tidak hanya menyiapkan bekal materi, para jemaah di Majelis Taklim Desa Tembalang ini juga rutin menyiapkan bekal ibadah yakni dengan rutin membaca dan menghafal Al-Qur’an (One day One ayat) sehabis shalat subuh.
Dasih salah seorang warga anggota majelis, penjual pecel lele menceritakan kisahnya dalam menyiapkan uang untuk umroh ini.
Baca Juga: Tunggu 10 Tahun Lagi! Koin Kuno dengan Desain Unik Ini Bakal Diburu Kolektor di Indonesia, Harganya…
Dengan dibantu anaknya yang merupakan pengemudi ojek online, Ia mengerem kebutuhan lain dan memprioritaskan tabungannya untuk berangkat umroh.
Istna sebagai inisiator kebaikan di Desa Tembalang ini menyampaikan tips agar dapat mewujudkan keinginan berangkat ibadah ke tanah suci bersama.
Yang pertama yaitu dengan niat yang kuat dan ikhlas. Niat ini harus diiringi usaha, jadi tidak hanya omong kosong saja.
Allah itu Maha Kaya, jadi bukan masalah siapa yang punya uang tapi juga siapa yang punya keinginan kuat untuk berangkat.
Kemudian berdoalah dengan merengek pada Allah. Mulai persiapkan diri dan yakin akan berangkat umroh bersama. Tunjukkan kesiapan diri untuk ibadah. Doa bersama setiap ngaji.
Begitu penjelasan Istna, sebegai penggerak program tabungan umroh di Desa Tembalang, Semarang.*** (Aliya Farras Prastina)