Idul Adha di Bulan Dzulhijjah lebih utama daripada Idul Fitri? Khalid Basalamah Ungkap Makna di Balik Ayat ini

inNalar.com – Ustadz Khalid Basalamah mengungkap makna di balik tiga ayat pertama QS Al Fajr yang berkaitan mana yang lebih mulia antara Idul Adha dan Idul Fitri, serta yang kaitannya dengan kemuliaan di 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah.

Ustadz Khalid Basalamah mengawali pembahasan kajian tentang kemuliaan 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah dengan membacakan tiga ayat dari QS Al Fajr.

Setelah membaca tiga ayat pertama tersebut, Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan bahwa ada makna yang tersimpan di dalam tiga ayat tersebut yang berkaitan dengan kemuliaan Bulan Dzulhijjah dan Idul Adha.

Baca Juga: Inilah Gejala Stress Yang Sering Tidak Disadari, Berikut Informasi dan Penjelasan Detailnya

Makna yang terkandung dalam ayat pertama QS Al Fajr, dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait yang dimaksud dengan kata “subuh” atau al fajr.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kata “subuh” atau al fajr dalam ayat pertama ini merujuk kepada subuh Hari Raya Idul Adha, yakni 10 Dzulhijjah, berdasarkan pendapat terkuat di kalangan ulama.

Dikarenakan dengan adanya tafsiran makna ayat tersebut, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa para ulama berpandangan bahwa Idul Adha lebih utama daripada Idul Fitri.

Baca Juga: Ternyata Ini Caranya! Tips Mudah untuk Dapatkan Kulit yang Sehat Lengkap dengan Panduan Merawatnya yang Benar

“Nah, kita kan di Indonesia lebih ramai Idul Fitri. Padahal sebenarnya lebih afdhal Idul Adha,” ujar Ustadznya.

Mengapa? Lebih lanjut, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan alasannya, yaitu karena pada Hari Raya Idul Fitri terdapat pelaksanaan sholat ‘id, tetapi setelahnya tidak ada syariat khusus yang harus dilakukan muslim.

Namun, selepas pelaksanaan sholat Idul Adha, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam QS Al Kautsar ayat 2 yang menjadi pengasan bahwa ada ketentuan berikutnya yang harus dilakukan oleh muslim, ungkapnya .Jadi, menurut penjelasan Ustadz Khalid Basalamah, Idul Adha lebih utama daripada Idul Fitri.

Kemudian makna ayat kedua yang tersimpan di dalam surat tersebut , menurut penjelasan Ustadz Khalid Basalamah, frase ’10 malam berturut-turut sebelum subuh’ itu merujuk pada awal Bulan Dzulhijjah menjelang Idul Adha itu.

Baca Juga: Sakit Gigi Tak Kunjung Berhenti? Gunakan Cara Ini, Cukup Berkumur Air Dicampur dengan Bahan Ini

Dari makna ayat kedua ini, sebagian ulama berpendapat bahwa 10 hari awal Bulan Dzulhijjah itu lebih mulia daripada 10 hari terakhir Bulan Ramadhan, kata Ustadz Khalid Basalamah.

Maka Ustadz Khalid Basalamah sangat menyarankan muslim untuk melaksanakan tahajjud pada 10 awal Bulan Dzulhijjah. Pasalnya kemuliaannya mengalahkan pahala jihad.

Kemudian, pada ayat ketiganya, yaitu bahwa yang dimaksud dengan frase “hari ke-8 dan hari ke-9” ialah hari kedelapan dan hari kesembilan di Bulan Dzulhijjah.

Tanggal 8 Dzulhijjah, kata Ustadz Khalid Basalamah, dikenal dengan hari tarwiyah. Yaitu, awal jamaah haji masuk ke kota dan berkemah di Mina dengan menggunakan ihram untuk melaksanakan ibadah haji.

Tanggal 9 Dzulhijjah, menurutnya, saat dimana jamaah haji seluruhnya masuk ke Arafah sejak menjelang waktu zhuhur kemudian menuju Muzdalifah.***

 

Rekomendasi