Baru Semusim di Chelsea Lalu Gagal Penuhi Harapan, Kalidou Koulibaly Ikut-ikutan Adu Nasib ke Liga Arab

inNalar.com – Kalidou Koulibaly baru bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2022 kemarin. Saat itu dia didatangkan dari Napoli dengan status bintang besar.

Akan tetapi baru juga semusim bertahan di Stamford Bridge, Koulibaly malah merasa tak betah dan ingin segera pergi.

Dia gagal penuhi harapan, dan saat ini ikut-ikutan banyak pemain untuk adu nasib ke kompetisi Liga Arab.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2023, Amalkan 6 Kebaikan Ini untuk Memperingatinya!

Chelsea dengan cepat memutuskan untuk melepas salah satu bek termahalnya, Kalidou Koulibaly. Ini juga terkait dengan kedatangan pelatih baru, Mauricio Pochettino, di Stamford Bridge.

Jurnalis Fabrizio Romano sudah menyampaikan bahwa Koulibaly memang ingin pergi dari Chelsea. Saat ini tujuannya pun pergi ke Arab Saudi.

Di usia yang menginjak 32 tahun, Koulibaly tak ingin lagi menaruh namanya ke dalam persaingan ketat di Eropa. Dia memilih untuk bergabung dengan N’Golo Kante dan juga Hakim Ziyech ke Negeri Minyak.

Menurut laporan, tim yang bakal dapatkan jasa Koulibaly adalah Al Hilal. Klub tersebut bakal mengikat pemain berkebangsaan Senegal tersebut sampai tahun 2026 mendatang.

Perlu diketahui pula bahwa durasi tersebut tidaklah pasti. Tergantung situasinya nanti bagaimana, durasi tersebut bisa saja berubah. Namun satu hal yang pasti, Al Hilal telah mendapat persetujuan sang pemain untuk membawanya terbang ke Arab.

Maka dari itu, bisa dipahami bahwa pengumuman resmi paling lambat bakal dirilis pada pekan depan.

Dalam hal ini, Koulibaly bakal menjadi rekrutan elit selanjutnya setelah Al Hilal resmi mengumumkan perekrutan bintang asal Portugal, Ruben Neves, dengan biaya yang mencapai 55 juta euro (Rp. 904 miliar).

Sementara itu belum diketahui pasti berapa harga yang bakal dikeluarkan Al Hilal untuk meresmikan transfer Koulibaly.

Namun bila melihat nilai pasanya saat ini, mantan bintang Napoli itu dihargai senilai 15 juta euro (Rp. 246 miliar).

Melihat perjalanan karir Koulibaly yang memilih pergi ke Arab Saudi sejatinya cukup disayangkan. Sebab dia pernah menjadi monster di lini belakang Napoli.

Bahkan selama bertahun-tahun dia telah menjadi incaran banyak klub Eropa, termasuk FC Barcelona, Paris Saint Germain, sampai Manchester United.

Namun pada akhirnya takdir membawa langkah Koulibaly menuju Stamford Bridge. Di stadion itu pula, ia seolah mengakhiri perjalanan karir sepak bolanya di benua biru. Padahal banyak sekali yang menganggap bila Koulibaly bakal jadi andalan Chelsea di waktu yang lebih lama. *** (Garin Nanda)

Rekomendasi