Bolak-balik Nyalon Presiden tapi Gagal, Prabowo Subianto Punya Kekayaan di Atas Rata-Rata?


inNalar.com
– Wow, harta kekayaan Prabowo Subianto diatas rata-rata, menjadi alasan pantang mundur setelah 3 kali kalah Pilpres.

Dikabarkan dalam laporan kekayaan Pejabat Negara yang dirilis oleh KPK, pada Maret 2023 lalu.

Pelaporan kekayaan tersebut merupakan salah satu prosedur dalam pencalonan sebagai Presiden dan wakil presiden di pilpres 2024.

Baca Juga: Update Bursa Transfer Serie A Tahun 2023: Inter Milan Gandeng Marcus Thuram, AC Milan Gaet Bintang Chelsea

Dari empat tokoh calon presiden dan wakil presiden 2024, Prabowo menjadi tokoh yang terkaya dari keempatnya.

Dimana dilaporkan Prabowo memiliki kekayaan bersih mencapai 2,3 Triliun, dan tersebar ke beberapa item.

Yaitu, di tanah dan bangunan senilai Rp 275,3 Milliar, teknologi senilai Rp.1,25 milliar, Saham seharga Rp.16,4 milliar.

Baca Juga: Rutinkan Minum Ramuan Herbal dari dr Zaidul Akbar Ini, Diabetes Seketika Sembuh dan Gula Darah Normal

Surat berharga senilai Rp.1,7 Triliun, Kas senilai Rp.2,52miliar dan harta lainnya senilai Rp.24 milliar.

Kekayaan yang dimiliki Prabowo tersebut digadang menjadi alasan Prabowo pantang mundur untuk mencalonkan dirinya di pilpres 2024.

Karena dengan kekayaan tersebut Prabowo bisa dengan mudah menggerakkan banyak pihak untuk tergabung dalam kampanyenya.

Baca Juga: Keluhan Jamaah Haji Indonesia di Mekkah, Dari Makanan Hingga Toilet Mampet

Karena kekayaan terebut juga, banyak pihak yang menyebut bahwa Prabowo tidak menggunakan kursi presiden sebagai ajang “nalik modal”.

Karena seperti yang diketahui, prabowo sudah memiliki kekayaan sendiri yang didapat dari hasil jerih payahnya memalui bisnis dan masih banyak lagi.

Sebagai mantan Mentri ketahanan, yang merupakan salah satu sumber pemasukan Prabowo, menjadikannya pejabat terkaya di Indonesia.

Jumlah kekayaan Prabowo jelas kalah jauh dari jumlah kekayaan rivalnya Gangar Pranowo, yang memiliki kekayaan ratusan Milliar. 

Tidak mencapai Triliun seperti Prabowo, sehingga banyak publik yang berpekulasi bahwa prabowo akan melancarkan sistem kampanye yang optimal. 

 

Rekomendasi