Habiskan Dana Rp 800 Miliar, Jembatan Terpanjang se-Indonesia Timur Ini Persingkat Jarak ke Bandara Pattimura!

inNalar.com – Pulau Ambon sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia Timur, telah mengalami kemajuan yang signifikan dengan pembangunan jembatan terpanjang di wilayah ini.

Jembatan ini dibangun dengan tujuan utama untuk mempersingkat jarak antara desa di Kota Ambon dan Bandara Internasional Pattimura.

Dengan menggunakan dana yang hampir mencapai Rp 800 miliar, proyek ini diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat lokal dan industri pariwisata setempat.

Baca Juga: Pecahkan Rekor Terpanjang di Indonesia!, Ternyata Jalan Tol di Sumatera Selatan Ini Telan Biaya Rp 21,95 T

Jembatan terpanjang se Indonesia Timur yang ada di Kota Ambon tersebut dikenal dengan nama jembatan Merah Putih.

Panjang yang dimiliki jembatan Merah Putih di Ambon ini mencapai 1.140 meter dengan lebar jembatan 225 meter.

Pembangunan jembatan terpanjang se Indonesia Timur ini dilakukan sejak tahun 2011 dan diresmikan pada tahun 2016 oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Inilah Satu-satunya Daerah di Jawa Barat yang Mencatatkan Warga Pintar Paling Rendah, Kotamu Termasuk?

Pembangunan Jembatan terpanjang yang menghubungkan desa-desa di Kota Ambon dengan Bandara Pattimura tersebut menghabiskan biaya Rp 779,2 miliar.

Biaya pembangunan yang hampir mencapai nilai triliunan ini menghasilkan akses yang memudahkan warga lokal untuk pergi ke Bandara Pattimura.

Selain itu, pembangunan jembatan terpanjang se Indonesia Timur di Kota Ambon ini juga memiliki tujuan lain, loh.

Baca Juga: Terima Dana Rp 500 Miliar, DP Mall Semarang Bakal Buat Jawa Tengah Seperti Los Angeles?

Jembatan terpanjang di Pulau Ambon ini akhirnya menghubungkan Desa Hative Kecil yang ada di bagian selatan dengan Desa Rumah Tiga pada sisi utara.

Pembangunan jembatan Merah Putih ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Akses yang lebih mudah ke Bandara Pattimura akan memfasilitasi perjalanan wisatawan internasional dan domestik, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan industri pariwisata dan meningkatkan pendapatan daerah.

Selain itu, jembatan ini juga akan membantu dalam distribusi barang dan meningkatkan konektivitas dengan pulau-pulau sekitarnya, memperkuat sektor perdagangan dan industri.

Dengan menghabiskan dana sebesar Rp 779, 2 miliar untuk membangun jembatan terpanjang di Indonesia Timur ini, Kota Ambon telah menciptakan sarana vital yang akan mempersingkat jarak ke Bandara Pattimura.

Proyek ini akan memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan untuk Kota Ambon, serta membuka potensi pengembangan wilayah dan keberlanjutan lingkungan.***

Rekomendasi