

inNalar.com – Candi yang terletak di Jambi ini memiliki Luas 3.981 hektare.
Memiliki luas 3.981 hektare menjadikannya sebagai kompleks candi agama Buddha terluas se-Asia Tenggara.
Candi ini disebut sebagai Candi Muaro Jambi. Dengan 11 candi utama dan 82 reruntuhan yang masih tertimbun.
Baca Juga: Miliki 3.980 Ha, Bangunan Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Pecahkan Rekor Terluas se-Asia Tenggara?
Dari total 82 reruntuhan candi yang sudah diketahui, masyarakat setempat menyebutnya menapo.
Setelah melalui revitalisasi candi yang bisa dikunjungi diantaranya Candi Vando Astano, Candi Kembar Batu, dan beberapa candi lain.
Selain candi pada kompleks Candi Muaro Jambi juga terdapat kolam dan kanal-kanal disekitar komplek.
Candi ini diperkirakan aktif pada masa abad IX-XV Masehi.
Diyakini bahwa candi ini berdiri pada masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya sebagai salah satu pusat pengembangan agama Buddha.
Komplek Candi Muaro Jambi juga menggambarkan nilai budaya dan toleransi pada masa Hindu-Buddha.
Hal tersebut dapat dilihat dari kuil yang berdiri dan dibangunberdasarkan filosofi tersebut.
Dengan luas area 3.981 hektare kompleks Candi Muaro Jambi membentang sekitar 7,5 KM dari barat ke timur Sungai Batanghari.
Cakupan Komplek Candi Muaro Jambi adalah 2 Kecamatan dengan total delapan desa.
Candi Muaro Jambi memiliki potensi wisata yang cukup besar apabila dilakukan perawatan dan pemugaran lebih lanjut.
Untuk mengunjungi Candi Muaro Jambi, anda dapat menempuh jalur darat dan sungai.
Kompleks Candi Muaro Jambi dapat ditempuh sekitar 30 kilometer dari Kota Jambi.***(Latifatun Nisa’)