

inNalar.com – Jawa Timur kembali menawarkan keunikannya berupa jembatan gantung yang terbentang di Desa Segulung, Madiun.
Jembatan gantung tersebut biasa disebut sebagai jembatan gantung Segulung ataupun jembatan gantung Tileng oleh warga sekitar.
Hal itu terjadi karena jembatan gantung tersebut menghubungkan dua desa di Kecamatan Dagangan, yaitu Desa Tileng dan Desa Segulung.
Secara resmi, jembatan gantung yang menghubungkan Desa Tileng dan Desa Segulung tersebut diberi nama Jembatan Pangger.
Dengan panjang mencapai 120 meter dan lebar 3 meter, Jembatan Pangger menjadi jembatan gantung terpanjang di Kota Madiun, Jawa Timur.
Lokasi jembatan gantung tersebut diketahui hanya membutuhkan waktu 2 jam jika ditempuh dari Ibukota Jawa Timur, Surabaya.
Baca Juga: Unik! Kokoh Sejak 2007, Masjid di Lampung Ini Dibangun di Atas Awan: Sudah Tahu Belum?
Bagi orang yang sudah pernah berkunjung pasti akan mengetahui betapa ekstremnya jembatan gantung yang hanya 2 jam dari Surabaya tersebut.
Medan yang harus dilalui pengunjung untuk sampai ke lokasi jembatan gantung cukup sulit dengan pemandangan jurang di sebelah kanan atau kiri.
Tidak kalah ekstrem dengan medan jalannya, jembatan gantung Pangger nyatanya berada pada ketinggian 300 meter di atas jurang.
Baca Juga: Gunung Bawah Laut Setinggi 2.300 Meter Ditemukan di Pacitan, Jawa Timur, Bisa Picu Tsunami?
Lintasan jembatan gantung sepanjang 120 meter juga hanya muat oleh 1 motor dalam satu arah, sehingga harus bergantian jika akan ke arah yang berlawanan.
Meskipun ekstrem, namun rancangan desain dari jembatan gantung Pangger sangatlah indah dilengkapi dengan pemandangan yang luar biasa.
Pepohonan yang sejuk dan asri akan membuat suasana hati menjadi lebih damai dan tenang ketika berada disana.
Jika berangkat dari pusat Kota Madiun, Jawa Timur, kamu hanya perlu waktu 30-an menit untuk sampai ke area jembatan.
Dengan medan yang ada, bahkan ada yang menyampaikan bahwa area di sekitar jembatan gantung Pangger berpotensi untuk dijadikan wisata turun tebing.
Jembatan gantung Pangger menjadi salah satu objek wisata populer dengan ketinggian 300 meter diatas jurang dan menjadi jembatan terpanjang di Kota Madiun, Jawa Timur.***