Niat Mencari Kayu, 3 Orang Kalimantan Utara Ini Justru Temukan Emas Peninggalan Kerajaan


inNalar.com – 
Di dalam film mungkin kita pernah menonton seseorang yang menemukan harta karun.

Tapi pada akhirnya, kita juga kepikiran jika tidak mungkin di dunia, apalagi jaman sekarang akan ditemukan harta karun yang terpendam.

Namun kisah ini berbeda dengan apa yang seseorang temukan di daerah Kalimantan utara.

Pasalnya, secara tidak sengaja, terdapat 3 orang yang justru menemukan harta karun terpendam di sungai daerah Kalimantan utara.

Sedangkan penemuan harta karun tersebut ditemukan di sungai Sebengkok, kota Tarakan, Sumatera Utara.

Diceritakan kisah penemuan harta karun itu berawal dari 3 orang pekerja serabutan yang akan mengambil kayu hanyut di tengah sungai Sebengkok.

Jumadi, yang ingin menambal dinding rumahnya yang bolong maka mengambil kayu hanyut yang ada di sungai Sebengkok.

Akan tetapi siapa sangka? Dari kejadian itu justru dia menemukan harta karun yang berisikan belasan barang antik yang diclaimnya sebagai harta karun.

Sedangkan bagi kedua temannya, Amril dan Anwar juga dikatakan menemukan barang-barang antik serupa.

Namun, dikarenakan yang turun pertama adalah Jumadi dengan maksud untuk mencari kayu, serta orang pertama yang menemukan harta karun tersebut, maka dirinyalah yang mendapatkan lebih banyak barang antik tersebut.

Setelah menemukannya, Jumadi langsung menyimpan Harta karunnya tersebut di dalam lemari kayu yang nampak rusak, serta dikunci rapat-rapat.

Selain itu, ia juga memasukan barang-barang temuannya dalam harta karun tersebut di dalam karung yang diikat menggunakan rafia.

Saat isi dalam karung itu terungkap, nampaklah dua pedang yang memiliki panjang kurang lebih 1 meter, serta ada 9 keris antik.

Tidak hanya itu, ditemukan pula tongkat kuningan yang berupa patung layaknya manusia ular dengan tinggi 10 cm, disertai ekor sepanjang 30 cm.

Ditambah lagi terdapat 2 buah Al Qur’an kecil, dengan yang Satu masih utuh, sedangkan yang satunya sudah terlepas jadi lembaran-lembaran terpisah.

Sekedar informasi, sungai Sebengkok ini dikenal oleh warga sekitar karena penuh dengan lumpur dan kotoran. Akan tetapi, barang-barang temuannya itu justru memiliki bau layaknya pasturi.

Dari semua barang yang ia temukan sebagai harta karun, ada satu yang menurutnya sangat istimewa.

Dan itu adalah telur emas.

Adapun telur emas tersebut berbentuk layaknya emas, namun memiliki ukiran layaknya ukiran China di pinggirannya.

Berdasarkan Abdul Salam, SS., M.Hum, selaku Kepala Seksi Sejarah Disbudparpora (Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga) Kota Tarakan, ia menyebutkan jika tidak ada takaran nilai yang pasti dari benda bersejarah.

Sedangkan untuk nilainya, hal tersebut akan dinilai dari bahan serta nilai historis yang terkandung dari dalam bendanya.

Namun saat akan dijual, tentu nilainya harus tetap di standar kewajaran.

Berdasarkan orang yang cukup dituakan di daerah tersebut, ia berfikir jika mungkin saja harta karun temuan tersebut adalah dari Kesultanan Bulungan, karena dulu kerajaan tersebut adalah yang terbesar di Kalimantan Utara.

Nah itulah temuan harta karun di sungai Sebengkok Kalimantan Utara pada tahun 2016. Meskipun begitu, memang rejeki sudah diatur sesuai porsi tiap orang masing-masing.