

inNalar.com – oang-orang mungkin sudah sering menemukan alun-alun yang letaknya di atas tanah.
Namun berbeda dengan satu alun-alun di daerah Surabaya Jawa Timur ini. Pasalnya, alun-alun di Surabaya ini dibangun di bawah tanah.
Tidak hanya dibangun di bawah tanah, namun alun-alun di Surabaya ini juga memiliki tampilan desain modern yang aesthetic.
Baca Juga: Pantai di Bali Lewat! Ini 5 Pantai Terindah di Pesawaran Lampung, Nomor 1 Ada Masjid Terapungnya
Bagaimana tidak modern, bahkan dalam alun-alun bawah tanah di Surabaya itu juga disediakan arena skateboard.
Terletak di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, alun-alun bawah tanah ini menjadi yang pertama ada di Indonesia.
Dengan memiliki luas kurang lebih 1,46 hektar, tentu alun-alun bawah tanah ini mampu menampung para pengunjung hingga ribuan sekaligus.
Baca Juga: Sudah Ada Sejak Tahun 1928, Perkebunan Teh di Provinsi Jambi Ini Jadi yang Tertinggi Ke-2 di Dunia
Sedangkan luas dari alun-alun tersebut dibagi menjadi ruang publik di kawasan Balai Pemuda, area di bawah tanah Jalan Yos Sudarso sampai persil Pemuda No 17 hingga mencapai luas 8.570 meter persegi.
Bahkan ruang parkir juga dipertimbangkan, karena luas dari tempat parkir di alun-alun bawah tanah Surabaya adalah 6.050 meter persegi.
Meskipun dikatakan berdesain modern, namun keindahan dari alun-alun bawah tanah di Surabaya ini juga berpadu dengan Balai Pemuda gedung peninggalan zaman kolonial.
Tentu alun-alun bawah tanah ini akan menjadi obyek yang harus dituju bagi para wisatawan yang tengah bermain di Surabaya.
Dikatakan sebagai modern, tentu cara masuknya pun harus berbeda dengan alun-alun pada umumnya yang ada di Indonesia.
Karena telah disediakan eskalator di bawah atap kaca guna digunakan para pengunjung yang ingin masuk ke dalam alun-alun bawah tanah.
Setelah masuk, nantinya para pengunjung akan diperlihatkan bermacam-macam karya yang merupakan hasil seniman Surabaya, dengan julukan kota pahlawan.
Dengan membangun alun-alun bawah tanah yang berdesain modern dan menjadi yang pertama di Indonesia tentu anggaran yang diperlukan pun tidak sedikit.
Karena anggaran yang diperlukan dalam pembangunan alun-alun bawah tanah di Surabaya ini menghabiskan dana sekitar Rp. 80 miliar, yang diambil dari dana APBD.
Sekedar informasi, alun-alun bawah tanah di Surabaya ini sudah diresmikan beberapa waktu yang lalu, yaitu di tanggal 17 Agustus 2020.***