

InNalar.com – Saat tengah melintasi jalan tol, orang-orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan rest area.
Namun bagaimana jika rest area jalan tol tersebut berada di tengah laut?
Beruntungnya, rest area itu benar-benar ada, dan berada di Jawa Tengah, sekaligus jadi yang pertama di Indonesia.
Karena jalan tol yang terletak di Jawa Tengah ini memiliki rest area tengah laut, yang kurang lebih terletak di km 5.
Dengan begitu, maka orang-orang yang tengah beristirahat di rest area tol Jawa Tengah ini pun akan menikmati hamparan laut lepas.
Saat berbicara tentang tol laut, mungkin Bali merupakan yang pertama di Indonesia.
Akan tetapi, jalur bebas hambatan yang pertama kali memiliki rest area di tengah laut adalah jalan tol di Semarang, Jawa Tengah.
Pasalnya, jalan bebas hambatan di Semarang ini juga seperti di Bali, yaitu dibangun di atas laut.
Dilansir dari kanal Youtube channel BUMN Info, selain jadi tol dengan rest area di tengah laut pertama di Indonesia, tempat istirahat ini juga diproyeksikan akan menjadi destinasi wisata.
Adapun lokasi tepatnya dari rest area di tengah laut itu berada di jalan tol Semarang-Demak, tepatnya di km 5.
Tidak hanya memiliki rest area di tengah laut, bahkan pembangunan dari jalan tol Semarang-Demak ini juga dibangun dengan cara yang unik.
Karena bahan material yang digunakan sebagai dasar dari jalan tol atas laut di Semarang ini menggunakan bambu.
Sekedar informasi, daerah Semarang ataupun Demak daerah utara sering kali terkena banjir rob.
Namun dengan adanya tol Semarang-Demak atau dikatakan sebagai tol atlantis ini justru bisa mencegah datangnya banjir rob.
Hal tersebut dikarenakan jalan tol Semarang-Demak ini dibangun dengan konsep terintegrasi langsung dengan tanggul laut, dimana menggunakan struktur timbunan di atas laut.
Karena itulah tol atas laut di Semarang-Demak ini juga mampu menahan banjir rob yang terjadi, dan diclaim bangunannya akan bertahan selama 50 tahun.
Itulah rest area pertama yang ada di tengah laut di Indonesia. Bahkan selain menjadi rest area, akan digunakan sebagai destinasi wisata sekaligus pencegah banjir rob. ***