Ada Hutan Jati di Tengah Bandara Seluas 27 ha di Jawa Tengah, Proyeknya Telan Anggaran Rp 132 Miliar?

inNalar.com – Pembangunan bandara di Indonesia kebanyakan dirintis sejak pra-kemerdekaan, namun beberapa diantaranya juga terkenal masih baru.

Salah satu bandara di Jawa Tengah ini sudah dibangun sejak tahun 1980.

Namun pada tahun 1984 bandara yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah tersebut berhenti beroperasi.

Baca Juga: Mulai Mataraman hingga Blambangan, Benarkah Pemekaran Wilayah Jawa Timur Bakal Hasilkan 3 Provinsi Baru?

Sejarah yang diketahui, bandara ini setelah reaktifitas dulunya merupakan bagian dari aset PPSDM Migas di Jawa Tengah.

Namun pada era kepemimpinan Presiden Jokowi, tepatnya di tahun 2018 lalu bandara di Jawa Tengah ini kembali dibangun.

Letak bandara ini berada di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah.

Baca Juga: Serap Tenaga Kerja hingga 20 Ribu, Proyek Kilang Minyak di Tuban Jawa Timur Ini Molor Sampai Tahun 2028?

Bandara ini dibangun kembali dengan luas lahan total sebesar 27 hektare.

Beberapa detail dari bandara di Jawa Tengah ini diantaranya, memiliki landas pacu sepanjang 1.500 x 30 meter.

Kemudian luas lahan taxiway di bandara ini berkisar 142 meter x 23 meter, lalu terdapat apron seluas 90 meter x 60 meter.

Baca Juga: Proyek Kilang Minyak Senilai Rp 238 Triliun di Tuban, Jawa Timur Ini Lahap Lahan Milik 225 Warga Sekaligus?

Ada pula sebuah terminal penumpang bandara yang luasnya 3.526 meter persegi, yang memuat kapasitas hingga 210.000 penumpang per tahunnya.

Fakta unik dari bandara yang terletak di Blora Jawa Tengah ini adalah bangunannya yang didesain layaknya tengah hutan jati.

Dari bentuk tiangnya, atapnya, semuanya benar-benar mirip dengan sebuah hutan jati.

Sebenarnya konsep bandara di Jawa Tengah yang memakai konsep hutan jati ini merupakan hasil sayembara desain yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Dan dari hasil tersebut, dibangunlah bandara di Blora Jawa Tengah tersebut dengan mengambil konsep eco airport desain hutan jati.

Desain yang dipakai dari bandara di Blora Jawa Tengah ini adalah konsep eco airport yang ramah lingkungan.

Dijamin para penumpang pesawat yang sedang berada di dalam bandara ini akan disuguhkan pemandangan hijau layaknya rerimbunan pohon jati.

Pohon jati sendiri merupakan ciri khas dari daerah Blora Jawa Tengah.

Bandara yang dimaksud dari beberapa penjelasan di atas adalah Bandara Ngloram Blora Jawa Tengah.

Dilansir dari laman web indonesia.go.id, pembangunan kembali bandara di Blora Jawa Tengah ini telan anggaran Rp132 miliar.

Sedangkan peresmian bandara ini sendiri dilakukan Presiden Jokowi pada tanggal 17 Desember 2021 lalu. ***

Rekomendasi