Jadi Cermin Potret Ekonomi Indonesia, Begini Sejarah Lengkap Mata Uang Rupiah

inNalar.com – Apakah kamu mengetahui tentang perjalanan sejarah mata uang Rupiah di Indonesia? Kisahnya panjang dan menarik lho.

Sejak kemunculannya hingga akhirnya berkembang sampai sekarang, rupiah terus mengalami perubahan yang ternyata menjadi cerminan dinamika ekonomi dan politik di Indonesia.

Sebagai mata uang resmi negeri kita, jenis alat pembayaran yang sah ini sudah melalui berbagai  tahapan atau fase penting.

Baca Juga: Tersandung Isu Dana CSR Rp200 Miliar, Raja Batu Bara Kalimantan Timur Ini Pernah Dikeluhkan Wagub Kaltim

Mula sejarahnya dapat dikatakan dimulai sejak masa kemerdekaan, berlanjut hingga krisis moneter, dan menembus lorong modernisasi sistem keuangan RI.

Mari kita telusuri lebih dalam mengenai sejarah lengkap uang buatan dalam negeri ini.

Setelah Indonesia merdeka dari Belanda pada tahun 1945, negara ini memerlukan pembayaran uangnya sendiri sebagai simbol kedaulatan ekonomi.

Baca Juga: Koin Kuno 50 Rupiah Komodo Harganya Melangit hingga Rp30 Juta, Fakta atau Hoaks?

Setahun setelah kemerdekaan, keluarlah seri pertama Rupiah. Yaitu, uang kertas ini menjadi alat pembayaran resmi yang menggantikan mata uang penjajah.

Pada seri pertama, desain uang kertas menampilkan gambar-gambar yang mencerminkan semangat nasionalisme.

Salah satu yang paling ikonik adalah potret Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Hingga saat ini, potret beliau masih dapat ditemukan pada uang kertas Rp 100.000.

Baca Juga: Perusahaan Tambang di Halmahera Ciptakan Inovasi Gila, Ampas Nikel ‘Disulap’ Jadi Bahan Konstruksi Premium

Tidak lama setelah peluncurannya, Pemerintah RI menghadapi tantangan besar, yaitu hiperinflasi.

Fenomena ini membuat nilai Rupiah turun drastis, sehingga pemerintah harus melakukan penyesuaian nilai alat pembayaran yang sah.

Sebagai respons terhadap hiperinflasi, Pemerintah RI mulai mencetak uang kertas dengan denominasi yang lebih besar.

Baca Juga: Benarkah Uang Kuno Bakal Selalu Dibayar Mahal Kolektor? Begini Faktanya

Strategi ini bertujuan untuk mempermudah transaksi dan mengatasi krisis nilai mata uang.

Hingga kini, denominasi uang kertas dengan pecahan yang berkisar dari Rp1.000 hingga 100.000.

Seiring berjalannya waktu, desain uang kertas Rupiah mengalami banyak perubahan.

Perubahan ini dilakukan tidak hanya untuk estetika, tetapi juga untuk meningkatkan keamanan dan mencegah pemalsuan.

Pemerintah secara teratur memperbarui desain dan fitur pengaman pada uang kertas ini.

Baca Juga: 95 Km dari Padang, Ada Misteri Orang Rantai di Tambang Batu Bara Sumbar yang Jadi Pemasok Perang Dunia II

Beberapa fitur keamanan yang ditambahkan meliputi tinta khusus, elemen ultraviolet, dan kode-kode rahasia.

Upaya ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap nilai dan keaslian Rupiah.

Seiring perkembangan teknologi, Indonesia mulai bersiap menghadapi era digitalisasi sistem keuangan.

Salah satu langkah besar yang direncanakan adalah penerbitan Rupiah digital.

Baca Juga: LINK Live Streaming Persik vs Arema FC BRI Liga 1 Senin 16 Desember 2024, GRATIS Nonton Indosiar

Rupiah digital diproyeksikan menjadi alat pembayaran berbasis elektronik yang lebih efisien dan aman.

Dengan hadirnya Rupiah digital, tentunya masyarakat akan lebih mudah melakukan transaksi tanpa uang tunai. Ini menjadi langkah penting dalam memperkuat ekosistem keuangan digital nasional.

Jadi, apakah kamu siap menyambut perubahan besar ini dalam sistem keuangan kita?***(Valencia Amadhea Christiyadi)