35 Km dari Ambon, Dikelilingi Laut Seram Bandara di Maluku Ini Masuk ke Dalam Daftar Bandara Berbahaya di RI
inNalar.com – Beberapa bandara di Indonesia terkenal sebagai bandara yang berbahaya karena menyulitkan para pilot saat pendaratan ataupun lepas landas.
Salah satu bandara di Indonesi yang dikenal sebagai bandara berbahaya adalah sebuah bandara internasional yang terletak di Provinsi Maluku.
Bandara ini pertama kali dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1939 yang dinamai sebagai Lapangan Terbang Laha Ambon.
Namun setelah kemerdekaan, bandara kelas internasional di Maluku ini dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Baca Juga
Bandara yang terkenal bahaya ini terletak di Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Jika dihitung jaraknya bandara ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Ambon.
Baca Juga: Tak Perlu ke Kebun Binatang, Pulau Unik di Maluku Ini Hadirkan Kawanan Burung Pelikan Imigrasi
Secara astronomis bandara ini dikelilingi oleh Laut Seram, yang merupakan bagian dari beberapa laut kecil di Indonesia.
Lebih lanjut, bandara yang terletak di Provinsi Maluku ini mulai berstatus sebagai bendara internasional sejak tahun 2004 lalu.
Panjang runway dari bandara ini sendiri sekitar 2.500 meter, dan lebarnya berkisar 45 meter.
Baca Juga: Sangat Unik! Terdapat Sungai Keramik di Maluku dan Berada di Tengah-tengah Pemukiman Warga
Dengan ukuran runway segitu, bandara internasional di Maluku ini mampu melayani pesawat Boeing 737 dan Airbus A320.
Bandara yang dimaksud dari pernyataan-pernyataan di atas adalah Bandara Internasional Pattimura.
Sebenarnya bandara Pattimura di Ambon ini dianggap berbahaya karena letaknya yang berdekatan dengan banyaknya perbukitan.
Baca Juga
Selain itu, Ambon juga terkenal sebagai wilayah ekuator yang memiliki curah hujan tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Karena itulah beberapa pilot di Bandara Internasional Pattimura Ambon ini beberapa kali mengalami kesulitan saat melakukan pendaratan pesawat maupun lepas landas.
Terhitung pada tahun 2018 lalu, sebanyak 6 pesawat termasuk juga pesawat Garuda Indonesia, tidak mampu mendarat hingga lepas landas di bandara ini karena curah hujan tinggi.***
Rekomendasi
