Juaranya Bukan Bojonegoro, Ini 5 Daerah yang Jadi Penghasil Padi Terbesar di Jawa Timur, Ngawi Masuk?

inNalar.com – Produksi komoditas padi sangat penting bagi ketahanan pangan dan ekonomi nasional.

Apalagi, tumbuhan padi ini sangat melekat dalam budaya dan telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat, tidak hanya di Jawa Timur, tetapi juga meliputi seluruh daerah di Indonesia.

Sejauh ini, Provinsi Jawa Timur telah menorehkan prestasi dari sektor pertanian padi yang cukup gemilang.

Baca Juga: Surabaya Siap-siap Kedepak, Kota Seluas 145,28 Km2 Ini Bakal Jadi Calon Ibu Kota Baru Provinsi Jawa Timur?

Meski Jawa Timur mengalami penurunan luas panen padi dilihat pada rentang tahun 2021 sampai dengan 2022, capaian lahan yang produktif tetap berada di angka tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitian yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik tahun 2022, Jawa Timur berhasil menjadi provinsi yang menghasilkan padi terbesar di Indonesia, menyalip Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Adapun lahan padi yang berhasil panen di sepanjang tahun 2022 luasnya mencapai 1,66 juta hektare.

Baca Juga: Mampu Tampung 10 Ribu Jamaah, Masjid Kubah 99 Asmaul Husna di Kota Makassar Ini Telan Dana Rp 68,5 Miliar

Apabila menimbang potensi produksi padi rentang Januari hingga April 2023, ada tiga daerah yang dimungkinkan bakal jadi daerah penghasil padi terbanyak di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Jember.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Provinsi Jawa Timur, ketiga daerah tersebut masuk dalam daftar daerah yang paling banyak sumbangkan padi di Jawa Timur.

5. Banyuwangi

Dijuluki sebagai Kota Pisang, rupanya Banyuwangi berada di peringkat ke-5 yang masuk dalam daftar daerah pemberi sumbangsih hasil panen padi terbanyak untuk Jawa Timur.

Baca Juga: Lebih Parah dari Jakarta, Inilah Daerah di Kalimantan Timur yang Mempunyai Kualitas Udara Paling Buruk

Jumlah produksi padi Banyuwangi sepanjang tahun 2022 tercatat mencapai 521,43 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG).

4. Jember

Selain menjadi daerah penghasil tembakau berkualitas dunia, Jember rupanya mampu menduduki peringkat ke-4 sebagai daerah yang menyumbangkan produksi padi terbanyak di Jawa Timur.

Diketahui produksi padi di Jember selama rentang tahun 2022 tercatat sebesar 620,34 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG).

3. Bojonegoro

Berada di peringkat atasnya, yakni ke-3, Bojonegoro unggul dari Banyuwangi dan Jember yang berhasil sumbangkan padi terbanyak di Jawa Timur.

Adapun capaian produksi di tahun 2022, Bojonegor berhasil sumbangkan 690,08 ribu ton Gerabah Kering Giling (GKG).

Selain memiliki produktivitas di sektor pertanian padi, Bojonegoro diketahui menjadi pusatnya kayu jati berkualitas tinggi.

2. Lamongan

Dengan tanah subur yang melimpah, Lamongan berhasil keluar sebagai daerah penghasil padi terbesar kedua di Jawa Timur.

Diketahui capaian total produksi padi Lamongan selama tahun 2022 mencapai 804,82 ribu ton Gerabah Kering Giling (GKG).

1. Ngawi

Ngawi berhasil menjadi daerah penghasil padi terbanyak di Jawa Timur, unggul dari keempat daerah lainnya.

Capaian total produksi padi di tahun 2022, tercatat besarannya mencapai 818,62 ribut ton Gerabah Kering Giling.

Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memaksimalkan seluruh lahan pertanian, melakukan berbagai pemantauan dalam berbagai indikatornya, dan bersinergi dengan para petani di wilayahnya menjadi kunci keberhasilan wilayah ini.

Bojonegoro bukan menjadi penghasil padi terbesar di Jawa Timur berdasarkan data hasil produksi tahun 2022.

Namun, dimungkinkan pada tahun 2023, Bojonegoro berpotensi menjadi daerah dengan panen padi terbanyak jika melihat perkembangan dari rentang Januari hingga April tahun ini.***

Rekomendasi