Wow! Industri Pengolahan Menyumbang Rp272,79 T atas Dasar Harga Berlaku PDRB Jawa Barat di Triwulan II 2023

inNalar.com – Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat Triwulan II 2023 pada bulan Juli mengalami peningkatan.

Lapangan usaha yang paling banyak menyumbangkan nilai mata uang PDRB atas dasar harga berlaku ialah Industri pengolahan.

Industri pengolahan menjadi industri yang menyumbang nilai tertinggi.

Baca Juga: Wow! Ukraina dapat 42 Jet Tempur F-16 dari Belanda dan Denmark, Siapkan Balas Dendam ke Rusia?

Nilai tersebut mencapai 272,79 Triliun pada PDRB Jawa Barat atas Dasar Harga Berlaku di Triwulan II 2023

Walaupun hanya berbeda 0,82 Triliun dari Triwulan I 2023, angka tersebut termasuk nilai paling tinggi dalam jumlah PDRB semua lapangan usaha.

Menurut BPS, Industri pengolahan adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk mengubah barang dasar.

Baca Juga: Jadi Satu-satunya di Indonesia, Pulau di Kalimantan Utara Ini Ternyata Bisa Transaksi Pakai Dua Mata Uang

Barang yang dihasilkan nantinya bisa berupa barang setengah jadi atau barang jadi.

Industri pengolahan antara lain industri makanan, minuman, tekstil, kayu dan lain sebaginya.

Jawa Barat memiliki banyak industri unggulan untuk menyokong perekonomian daerah.

Baca Juga: Gaet Investasi Rp 55,7 Triliun, Proyek Tol Jatim-Jateng Ini Bakal Habiskan Masa Konsesi 50 Tahun

Rotan, tekstil, kulit, makanan atau sepatu dan lain sebagainya. Industri ini juga berhubungan dengan nilai ekspor negara.

Seperti yang diketahui, banyak bahan dasar di negeri Indonesia yang dibutuhkan oleh luar negeri.

Salah satu contohnya adalah pengolahan sabut kepala yang menjadi bahan pokok suatu barang.

Sabut kepala yang salah satunya diproduksi di Cilacap Jawa Barat menjadi bahan baku berbagai barang, contohnya sofa, matras, bantal, jok dan lain sebagainya.

Hal ini menjadi tambahan untuk nilai ekspor yang nantinya ikut dalam pertumbuhan ekonomi daerah.*** (Anma RM)

Rekomendasi