

inNalar.com – Mengulik seputar kota Medan, Sumatera Utara tidak hanya terfokus akan tempat wisata, pakaian tradisional, dan tempat bersejarah, tapi juga bisa membahas tentang jajanan pasar.
Jajanan pasar yang berasal dari kota Medan, Sumatera Utara memiliki berbagai jenis, salah satunya makanan jadul/lama.
Meskipun dikatakan sebagai jajanan pasar yang jadul/lama, tapi masih banyak warga yang mengkonsumsinya sampai saat ini.
Tidak hanya warga asal Medan, Sumatera Utara saja, para wisatawan yang berkunjung ke sana pun juga ikut serta untuk membeli jajanan jadul tersebut.
Jajanan Pasar di kota Medan, Sumatera Utara bisa dijumpai di mana saja, baik itu di pasar kuliner, pasar tradisional, bahkan penjual dengan gerobak keliling.
Setiap hari semua orang akan pergi keluar untuk membeli jajanan pasar yang mereka sukai.
Biasanya, saat sore hari jalanan di kota Medan, Sumatera Utara akan ramai oleh kendaraan yang berlalu lalang di jalanan.
Berikut 6 rekomendasi jajanan jadul pasar yang ada di Medan, Sumatera Utara yang masih tenar sampai saat ini, dilansir dari akun Tiktok @tenankindonesia dan akun Youtube Anak Kampung.
Ombus-ombus adalah salah satu jajanan pasar yang khas dari Tapanuli Utara, Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga: Nongkrong Tak Boleh Satu Meja? Aturan Ketat di Aceh Ini Mengharuskan Pria dan Wanita Harus Terpisah
Jajanan pasar ini berbahan dasar tepung beras dengan isian berupa gula, lalu dibungkus menggunakan daun pisang. Ombus-ombus termasuk dalam jajanan dengan rasa yang sangat lezat.
Sasagun bukan hanya merupakan jajanan pasar, tapi juga cemilan tradisional di Medan.
Sasagun terbuat dari gabungan antara tepung beras, kelapa, dan gula merah.
Pada acara lamaran jajanan sasagun ini selalu ada, yang memiliki makna akan seorang pria yang mempunyai niat serius dan rasa cinta yang tulus untuk melamar seorang wanita/kekasihnya.
Bahan dasar dari pembuatan lupis Medan adalah beras ketan putih yang kemudian digabungkan dengan garam, daun pandan, dan campuran bahan lainnya.
Lupis medan biasanya berbentuk segitiga.
Martabak piring merupakan salah satu jajanan asal Medan, Sumatera Utara yang sudah ada sejak tahun 1990. Martabak piring ini memiliki bentuk yang tipis seperti crepes.
Proses pembuatan martabak piring menggunakan piring sebagai wadah saat dipanggang.
Baca Juga: Bolu Kemojo, Inspirasi Oleh-oleh Makanan Khas Provinsi Riau dan Pastinya Sangat Enak!
Isian dari martabak piring sama persis dengan martabak pada umumnya, berupa coklat, keju, an kacang.
Jajanan yang sudah ada sejak dulu ini terbuat dari bahan singkong atau tepung sagu.
Cara pembuatan ongol-ongol bisa dikatakan gampang, karena bisa dibuat sendiri dengan mengkreasikan sesuai selera masing-masing.
Pancake sendiri merupakan makanan dari luar negeri. Namun di Medan, Sumatera Utara, pancake yang dibuat berbeda warna yang berbeda dan isiannya beragam, salah satunya pancake dengan isian durian.
Baca Juga: Tingginya Capai 6 Meter! Ombak Bono di Sungai Kampar Riau Jadi Destinasi Peselancar Internasional
Ada satu jajanan yang sebenarnya berasal dari Medan, Sumatera Utara, banyak diketahui oleh warga termasuk para wisatawan, tapi sebagian orang masih mengira bahwa jajanan ini bukan berasal dari Medan. Jajanan itu adalah Bika Ambon.***