

inNalar.com – Sebagai salah satu pemasok minyak terbesar di Indonesia, Kalimantan Utara rupanya akan memiliki penghasil sumber daya alam baru.
Sebuah infrastruktur produksi gas cair pertama di Indonesia, direncanakan akan dibangun di kawasan terpencil Kalimantan Utara.
Sumber daya alam ini rupanya menjadi alternatif pengganti LPG dari sektor transportasi hingga rumah tangga.
Dilansir inNalar.com dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kalimantan Utara membangun kilang mini LNG.
Terobosan baru ini menjadikan kilang mini LNG besutan PT Kayan LNG Nusantara tersebut menjadi yang pertama di Indonesia.
Dapat memproduksi gas dengan volume harian 22 juta kaki kubik per hari, produksi LNG Kayan bisa dikirimkan untuk menambah keuntungan di pasar lokal dan internasional.
Pemanfaatan infrastruktur ini diharapkan dapat digunakan menjadi pembangkit listrik dan dikonsumsi oleh pulau-pulau kecil, terutama di Kalimantan Utara.
Biaya untuk pembangunannya sendiri diketahui mencapai 2 triliun Rupiah dengan kerjasama investasi.
Lokasinya sendiri telah diresmikan di Tanjung Keramat, Kabupaten Tanah Tidung, Kalimantan Utara, di mana merupakan daerah yang cukup terpencil.
Indonesia sendiri merupakan sumber penghasil gas di mana menjadi salah satu negara pengekspor LNG terbesar di dunia.
Sayangnya, hal tersebut tidak didukung oleh infrastruktur yang baik sehingga tidak dapat disalurkan ke berbagai daerah.
Pemerintah Kalimantan Utara pun merasakan bahwa kilang mini LNG ini dapat membantu kesejahteraan rakyatnya.
Pengiriman LNG ke pulau-pulau kecil pun dilakukan dengan teknologi isotank, sedikit lebih modern dibanding menggunakan kapal.
Untuk tahap awal, PT Kayan akan melakukan pemasaran menggunakan 700 isotank dengan teknologi luar.
Kilang mini ini juga diharapkan dapat menjadi contoh pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang tidak hanya ada di Kalimantan Utara, namun juga Indonesia.
Uji cobanya sendiri akan dilakukan untuk mengoperasionalkan kendaraan perusahaan dan tiga unit kompor rumah tangga.***