Hanya 20 Km dari Ibukota, Bandara Terbesar di Lampung Ini Seumuran dengan Kemerdekaan Indonesia

inNalar.com – Persebaran bandara di Indonesia jumlahnya sangat banyak.

Salah satunya adalah Bandara Radin Inten II di Lampung Selatan.

Bandara Radin Inten II berada di Jl. Alamsyah Ratu Prawira Negara KM 28, Branti Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

Baca Juga: Merinding! Jangan Asal Menyumpah Bila Ada Orang Pakai Gelang Asli Suku Anak Dalam dari Jambi, Masih Berani?

Bandara Radin Inten II memiliki luas kurang lebih 198 hektar. Angka tersebut bertambah setelah pemerintah Lampung melakukan pembebasan lahan seluas 28,26 hektar.

Bandara Radin Inten II hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari Bandar Lampung.

Dengan areanya yang sangat luas, area parkir bandara ini mampu menampung sekitar 800 hingga 1000 kendaraan.

Baca Juga: Produksi 350.000 Ons Emas per Tahun, Pertambangan di Kawasan Hutan Lindung Jatim Catatkan Rekor Terbesar di RI

Bandara ini juga mempunyai landasan pacu sepanjang 2.770 meter.

Bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II ini memiliki sejarah yang panjang.

Bandara rupanya dibangun beberapa tahun sebelum Indonesia merdeka.

Baca Juga: Bukan Rahasia Umum Lagi, Sulawesi Selatan Punya Surga di Bawah Laut dengan Berbagai Macam Biota yang Unik

Pembangunan bandara yang sekarang dikenal sebagai Bandara Radin Intan II ini dilakukan pada tahun 1943 oleh Pemerintah Jepang.

Pada saat itu, bandara ini masih dikenal sebagai Pelabuhan Udara Branti.

Baru satu tahun setelah Indonesia merdeka yakni pada tahun 1946, bandara ini diserahkan ke Pemerintah Republik Indonesia.

Sejak saat itu, dari tahun 1946 sampai 1955 Pelabuhan Udara Branti dikelola oleh Datasemen Angkatan Udara/AURI.

Pada saat dikelola oleh AURI, bandara ini tidak dibuka untuk umum atau belum ada penerbangan komersial/reguler.

Baru pada tahun 1964 bandara ini diserahkan pengelolaannya kepada Djawatan Penerbangan Sipil (DPS).

Pada tahun 1985, nama Pelabuhan Udara Branti diubah menjadi Bandara Branti.

Sepuluh tahun kemudian, yaitu pada tahun 1995, bandara ini sekali lagi berubah nama menjadi Bandara Radin Inten II.

Sedangkan pada tahun 2019, PT Angkasa Pura II diresmikan menjadi pengelola Bandara Radin Inten II.

Hal tersebut berdasarkan perjanjian antara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura II. ***

Rekomendasi