Jawa Timur Rasa Timur Tengah? Kampung Unik di Magetan Ini Bikin Orang Arab Senang Hidup di Indonesia

 – 

inNalar.com – Sebuah kampung unik di Magetan, Jawa Timur saat ini telah menjadi sorotan karena atmosfernya serupa dengan negara di Kawasan Timur Tengah. Tidak hanya itu, warga asing pun juga berbondong-bondong untuk tinggal di perkampungan ini, lho!

Bagaimana warna kehidupan di Bumi Arab tanpa harus terbang ribuan kilometer, tanpa perlu visa, dan tanpa perlu paspor? Kenapa harus jauh-jauh ke Timur Tengah, jika hal itu bisa Anda dapatkan di Jawa Timur? Yuk, cari tahu keunikannya dan lokasinya dalam penjelasan berikut.

Namanya adalah Kampung Madinah. Kamu bisa temukan pedesaan unik ini di Desa Temboro, Kabupaten Magetan. Selain atmosfernya yang kental dengan nuansa negeri padang pasir dan besarnya pengaruh agama di sini, Julukan ini telah terpatri sejak tahun 1980-an karena deretan empat Pondok Pesantren yang berdiri dengan gagah di desa ini.

 Baca Juga: Sudah Tahu? Koin Kuno 5 Rupiah Ini Sengaja Dibuat Pemerintah Demi Galakkan Program Ambisius RI

Desa itu juga dipenuhi dengan balutan busana khas masyarakat di Jazirah Arab. Kaum laki-laki di sana menggunakan setelan kaftan panjang lengkap dengan penutup kepala, sedangkan kaum perempuan biasanya menggunakan gamis menjuntai lebar dengan burka-nya.

Saat Adzan telah berkumandang, warga desa unik di Magetan, Jawa Timur ini juga seakan larut dalam hening kekhidmatan karena gema aktivitas seketika berhenti begitu saja.

Lalu, mereka dengan sigap berbondong-bondong menuju masjid atau mushola untuk menunaikan kewajiban suciNya.

Baca Juga: Ahmad Diallo Dipuja-puja Legenda Usai Cetak Gol Kemenangan Manchester United atas Man City

Menyadur konten Youtube Gantari Edu, diketahui bahwa sebanyak 50% lebih warga kampung unik di Magetan ini adalah orang-orang pendatang—baik datang dari penjuru tanah air, ataupun mereka yang notabene adalah warga asing.

Meskipun belum ada data yang merilis jumlah total santri di kawasan ini, tetapi diperkirakan terdapat lebih dari 20.000 santri—yang 980 diantaranya adalah santri dari luar negeri yang berasal dari Pondok al-Fattah.

Dengan sistem pengajaran bak pesantren Nahdliyin lainnya, Pesantren al-Fattah di Jawa Timur ini bahkan digadang-gadang menjadi Pusat Pengembangan Ideologi Jamaah Tabligh terbesar se-Asia Tenggara, lho!

Baca Juga: Inspiratif! Inilah Kisah Charles Tairas Sang Pengusaha Sukses di Bidang Numismatik

Informasi menarik lainnya adalah kehadiran puluhan ribu santri di Kampung Madinah Temboro juga menjadi penggerak utama roda perekonomian yang menciptakan arus rezeki yang terus mengalir bagi para warga.

Di kampung unik ini, kaum perempuan biasanya mengelola usaha jahit-menjahit pakaian santri dan menjajakan aneka hidangan. Sementara, kaum pria pun tidak kalah gesit, mereka juga ambil bagian di sektor jasa dengan menyediakan layanan persewaan becak motor yang menjadi nadi transportasi para santri di sini.

Dengan kehidupan yang sarat akan budaya Arab, salah satu perkampungan Jawa Timur ini berhasil menghadirkan sensasi Timur Tengah yang autentik.

Desa Madinah Temboro seolah oase khas Timur Tengah di jagad Nusantara.

Dari segi budaya, ragamnya pusat-pusat pembelajaran agama, dan kehidupan sosial yang harmoni, hal ini telah menjadikan kampung Madinah bak magnet yang menyita banyak atensi warga—yang mana warga internasional pun juga include di dalamnya.

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mengunjungi Kampung Madinah yang punya nuansa Timur Tengah di Jawa Timur ini? ***