Sudah Tahu? WFH JABODETABEK Akibat Polusi Udara Tak Membatasi Kunjungan Wisata Loh, Simak Penjelasannya!

inNalar.com – Berdasarkan data survei indeks kualitas udara (AQI) dan polusi udara PM2.5 di Indonesia, wilayah Jabodetabek masih menduduki rangking kota paling berpolusi.

Langkah yang diambil dalam menanggulangi polusi udara di Jabodetabek yaitu dengan diberlakukannya work from home (WFH).

WFH Jabodetabek yang disebabkan oleh polusi udara sampai sekarang masih diberlakukan sejak pada 21 Agustus 2023 dan akan berjalan sampai 21 Oktober 2023.

Tujuan dari WFH Jabodetabek adalah sebagai upaya membatasi penggunaan kendaraan pribadi bagi pekerja ASN yang bekerja di wilayah Jakarta.

Baca Juga: Berikut 10 Kota Paling Sedikit Memiliki Polusi Udara di Indonesia, Dapat di Cek Secara Real Time, Loh!

Sebab, menurut unggahan Kemenparekraf dari akun instagramnya @kemenparekraf.ri mengatakan bahwa penggunaan kendaraan pribadi merupakan penyebab tertinggi dari polusi udara Jakarta.

Penerapan WFH dengan jumlah 75 persen pekerja ASN menjalankan tugas dari rumah dan 25 persen menjalankan tugas dari kantor.

Diharapkan juga untuk masyarakat dan pekerja ASN agar dapat menggunakan transportasi umum seperti KRL, MRT, LRT, dan Transjakarta.

Penggunaan transportasi umum sebagai bentuk untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik.

Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke kendaraan umum agar indeks polusi udara dapat ditekan dan menurun.

Baca Juga: Polusi Udara di Jabodetabek Tak Kunjung Usai, Warga Jakarta Waspada Terpapar Penyakit! Ini Tips Jaga Kesehatan

Meski WFH Jabodetabek diberlakukan, masyarakat sekitar tetap bisa berlibur ke destinasi wisata, karena tidak ada batasan kunjungan untuk para wisatawan.

Hal ini karena, disamping untuk menekan polusi udara Jabodetabek, target kunjungan wisatawan baik didalam maupun luar mancanegara juga harus tetap berjalan.

Beberapa destinasi wisata yang ada di Jakarta telah memberlakukan penggunaan transportasi ramah lingkungan di area tempat wisata sebelum diberlakukannya WFH Jabodetabek akibat polusi udara.

Seperti Taman Mini Indonesia Indah yang mewajibkan kendaraan pengunjung hanya boleh dibawa sampai area parkir, pengunjung yang hendak berkeliling disekitar dapat menggunakan kendaraan odong-odong listrik yang tidak dipungut biaya. Hal ini telah diterapkan sejak November 2022.

Selanjutnya ada tempat wisata Ancol. Sama seperti Taman Mini Indonesia Indah, per 10 Juli-31 Desember 2023 memberlakukan menggratiskan tiket masuk untuk kendaraan listrik.

Dalam unggahan instagram @kemenparekraf  mengapresiasi kebijakan destinasi wisata yang menerapkan penggunaan transportasi ramah lingkungan tersebut.

Baca Juga: Terpangkas hingga 5,5 Tahun, Benarkah Polusi Udara di Jakarta Menyebabkan Harapan Hidup Manusia Menipis?

Meski begitu, harus ada peningkatan lagi dari industri yang tidak menggunakan energi ramah lingkungan.***

 

Rekomendasi