Tersisa 80 Ekor! Ternyata Lumba-Lumba Air Tawar Asli Kalimantan Timur Mendekati Kepunahan, Kok Bisa?

inNalar.com – Kalimantan Timur memang memiliki banyak sungai yang mengalir dari hilir ke hulu.

Tentu dengan banyaknya sungai, akan ada pula fauna unik yang ada di dalamnya.

Salah satu contohnya adalah pesut atau lumba-lumba air tawar, yang berada di sungai Mahakam Kalimantan Timur.

Sungai Mahakam sendiri merupakan salah satu sungai terpanjang yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut, Simak 3 Dampaknya Bagi Biota dan Kehidupan Laut Lainnya

Dikatakan jadi yang terpanjang, sungai Mahakam di Kalimantan Timur ini diketahui membentang kurang lebih sepanjang 920 Km.

Adapun aliran air dari sungai Mahakam tersebut melintasi di bagian hulu di wilayah Kabupaten Kutai Barat, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda.

Seperti yang dijelaskan di atas, sungai Mahakam diketahui memiliki fauna asli dari daerah tersebut.

Baca Juga: Kapal Tradisional Termewah Ini Ada di Labuan Bajo! Begini Fakta dan Asal Usul Kapal Pinisi!

Pasalnya, sungai Mahakam di Kalimantan Timur merupakan habitat asli dari salah satu jenis mamalia air, yaitu lumba-lumba Irrawaddy.

Sedangkan untuk nama ilmiah yang digunakan untuk menyebut lumba-lumba tersebut adalah Orcaella brevirostris Gray.

Dilansir InNalar.com dari indonesia.go.id, orang lokalan sungai Mahakam, lumba-lumba tersebut dinamakan sebagai Pesut.

Baca Juga: Indonesia Negara Rawan Terjadi Gempa Bumi, Pahami Mitigasi Bencana untuk Kurangi Dampak Risiko

Karena terdapat pesut yang hidup di pesisir perairan laut dan di sungai Mahakam, maka lumba-lumba yang hidup di sungai Mahakam Kalimantan Timur menjadi dinamakan sebagai Pesut Mahakam.

Sayangnya, Pesut Mahakam yang mendiami di sungai Kalimantan Timur itu diketahui saat ini telah mendekati kepunahan.

Bahkan dimulai semenjak tahun 2000, kepunahan pada lumba-lumba air tawar Pesut Mahakam sendiri telah berada di status kritis, atau Critically Endangered.

Baca Juga: Gelontorkan Dana Rp 47 Miliar, Kampung Inggris Pare di Kabupaten Kediri Bakal Hadirkan Wajah Baru

Status kritis tersebut bisa muncul disebabkan karena populasi Pesut Mahakam sangat terancam punah.

Pada tahun 2019, data telah menyebutkan bahwa Pesut Mahakam saat ini hanya tersisa 80 ekor.

Jadi saat berkunjung ke Kalimantan Timur, jangan terlalu terkejut saat melihat ada hewan yang menyemburkan air dari dalam sungai.

Karena itu adalah Pesut Mahakam, yang mirip dengan lumba-lumba.

Baca Juga: Jangan Dilakukan! Ini 4 Kesalahan Umum Investor Pemula yang Bikin Investasi Bukan Untung Malah Buntung

Sebagai tambahan informasi, sebenarnya sebelum ini Jawa juga memiliki Pesut Jawa.

Namun pesut Jawa diketahui sudah lama punah, disebabkan oleh habitat hidup mereka yang terganggu.***

Rekomendasi