

inNalar.com – Sebuah Transportasi umum untuk melayani masyarakat banyak dioperasikan untuk dapat mengurangi kemacetan jalan yang seringkali terjadi.
Banyaknya transportasi umum yang telah beroperasi ini nyatanya tidak begitu dapat mengurangi kemacetan dan polusi terutama di wilayah DKI Jakarta.
Dengan dibangunnya Pembangunan transportasi umum yaitu LRT diharapkan dapat menanggulangi solusi dengan cara yang cepat dan juga hemat, tak hanya itu LRT ini bersifat ramah lingkungan.
LRT Jabodetabek sepanjang 44,43 km siap beroperasi pada hari ini. Senin 28 Agustus 2023 yang pada tanggal 12 Juli lalu dibuka untuk umum terbatas sebagai proses uji coba operasional terbatas dengan membayar Rp1,00.
Sebelum peresmian LRT yang dilakukan pada pagi hari ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Kabinet Indonesia Maju telah mencoba menaiki LRT di Stasiun Harjamukti Depok diantaranya, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ibu Wakil Presiden Wury Ma’ruf Amin, Try Suswaty Karnavian dan Siti Faridah Pratikno
Ada pula beberapa Menteri yang tampai ikut mendampingi. Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri keuangan, Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Menteri Komunikasi, Erick Thohir selaku Menteri BUMN, Mensesneg Pratikno dan Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR, Bambang Soesatyo selaku ketua MPR, Anwar Usman selaku Ketua MK.
Baca Juga: LRT Jabodebek Siap Beroperasi, Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Transportasi yang Diresmikan Jokowi
Pembangunan Kereta LRT ini memakan waktu sekitar 7 tahun. Menurut sumber resmi Kereta LRT diketahui sudah dibangun dari bulan Juni 2016 yang lalu. Dimana masa pembangunannya kerap kali terhambat pada biaya dan juga pembebasan lahan
Pembangunan LRT ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang ada di DKI Jakarta, tercatat bahwa DKI Jakarta memasuki 10 kota termacet di dunia dengan tingkat kendaraan setiap harinya sebanyak 996.000.
Untuk itu Presiden Jokowi menghimbau untuk seluruh masyarakat yang ingin bepergian dapat menggunakan transportasi LRT agar kemacetan dan terutama polusi yang sedang marak bisa dikurangi.
Jokowi mengungkapkan memang tak mudah masyarakat untuk beralih ke transportasi massal. Sebagai contoh MRT Jakarta dengan kapasitas setiap hari 180000, tapi baru mengangkut 80.000 penumpang artinya masih ada kapasitas yang belum terisi.
Namun ia berharap agar Masyarakat dapat menggunakan transportasi umum yang telah banyak disediakan untuk menekan angka kemacetan dan polusi udara yang kian marak.
Jadwal operasional LRT Jabodebek dimulai pada pukul 05.00 WIB sampai pukul 23.30 WIB. Adapun daftar daerah yang dilayani oleh LRT ini diantaranya,
Stasiun Setiabudi, Kuningan, Pancoran, Dukuh Atas, Ciliwung, Jatibening Baru, Ciracas, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, Cikoko, Rasuna Said, TMII, Kampung Rambutan, Jati Mulya dan Halim.
Terdapat 2 line perjalanan yaitu Line Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Halim – Stasiun Jatimulya/pp. Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Stasiun Harjamukti/pp
Tarif yang dikeluarkan untuk menaiki transportasi LRT ini adalh sebesar RP5.000 per 1 Km pertama dan Rp 700 per setiap KM berikutnya
Masyarakat pun dapat menggunakan layanan pembayaran uang elektronik seperti scan Qris, Link Aja, KAI Pay. Bis ajuga melalui layanan kartu perbankan diantaranya, BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan Bank DKI Jakarta.***