Inilah Fakta Beberapa Rempah-rempah Indonesia yang Dicari Saat Penjajahan Bangsa Eropa!

inNalar.com – Rempah-rempah adalah salah satu sumber kekayaan Indonesia. Bahkan, berkat rempah-rempah ini, Indonesia dikenal dunia.

Pada masa penjajahan yang dilakukan bangsa Eropa mereka banyak tertarik pada rempah-rempah yang ada di Indonesia.

Salah satunya adalah Portugis, yang merupakan negara pertama menginjakkan kaki di Indonesia dan mereka lah yang banyak menemukan kekayaan rempah-rempah yang banyak memiliki manfaat tersendiri.

Beberapa tahun kemudian Banga Belanda dengan ternag-terangan ingin mengeksploitasi alam Indonesia untuk diambil rempah-rempahnya.

Banyak yang mengatakan bahwa dahulu rempah-rempah ini tidak hanya sebagai penyedap dalam setiap masakan melainkan aroma yang ada di dalam rempah-rempah merupakan berasal dari surga.

Aroma inilah yang membuat rempah-rempah sering dibuat sebagai bahan ritual keagamaan untuk Dewa Kepercayaan Yunani.

Bahkan dulu rempah-rempah bisa digunakan sebagai alat pembayaran, contohnya adalah merica yang dapat menjadi alat pembayaran dikarenakan harganya yang setara dengan emas.

Lalu apa saja rempah-rempah yang mendapat minat banyak dari Bangsa Eropa kala dulu, ini dia 9 macam di antaranya.

Baca Juga: Membentang 30 ha, Danau Cantik di Jambi Ini Dihiasi Panorama Gunung Raksasa dan Hamparan Lahan Aneka Rempah

Kayu Manis
Kayu manis biasanya berbentuk batang tipis, digulung tipis, berwarna coklat, dan rasanya manis dan pahit.

Rempah-rempah ini sangat populer untuk menambah cita rasa pada masakan yang berbeda. Untuk kesehatan, kayu manis bahkan bisa menyembuhkan penyakit diabetes.

Di Mesir, kayu manis sebenarnya digunakan untuk mengawetkan mayat.

Lada/Merica

Lada atau merica ini merupakan rempah-rempah yang telah dikenal hingga ke seluruh dunia, terutama bangsa Eropa yag sangat mencintai salah satu penyedap makanan ini.

Hal ini dikarenakan merica dapat dimanfaatkan sebagai penyedap makanan yang cukup pedas dan hangat, sangat cocok untuk mengkonsumsinya di sekitar daratan Eropa yang dingin.

Bentuk dari rempah-rempah ini adalah bulat kecil dan dapat dikeringkan terlebih dahulu setelah itu ditumbuk dan disimpan dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Jangan Terlambat! Konsumsi Rempah Ini Setiap Hari untuk Obati Diabates: Ampuh Banget!

Pala

Pala banyak tumbuh di wilayah Maluku, sehingga orang-orang Eropa selalu mengincar pulau ini untuk dikunjungi.

Memang tidak hanya tumbuh di Indonesia, pala Indonesia mempunyai kualitas terbaik di dunia.

Pala sering digunakan sebagai penyegar atau dicampur ke dalam kue untuk menghasilkan rasa yang lebih kaya dan aromatik.

Rempah-rempah ini juga bisa dijadikan bahan pengawet manisan, jadi tahan lebih lama apalagi kalau disimpan di kulkas.

Adas

Jinten (Foeniculum Vulgare Mill.) digunakan untuk meningkatkan cita rasa masakan dan industri farmasi.

Bijinya dapat menghasilkan minyak dan menjadi salah satu komponen minyak telon.

Batang adas berwarna biru, permukaannya beralur, batangnya beruas-ruas, berlubang, bila diremas mengeluarkan aroma yang harum.

Cengkeh

Siapa yang tidak tahu cengkeh? Rempah-rempah Indonesia yang dicari bangsa Eropa ini berasal dari bunga tanaman jambu-jambuan yang aromanya begitu harum.

Biasanya, cengkeh digunakan untuk rokok dan bahan utama dalam pengobatan.

Baca Juga: Khasiat Biji Dan Daun Ketumbar! Turunkan Kadar Gula Berlebih pada Penderita Diabetes: Begini Cara Mengolahnya

Kapulaga

Kapulaga (Amomum compactum) digunakan sebagai bumbu untuk meningkatkan cita rasa masakan.

Kapulaga juga bisa digunakan dalam aromaterapi, untuk membantu menghilangkan stres.

Pasar dunia mulai mempertimbangkan tanaman ini sebagai salah satu bumbu utama yang digunakan dalam masakan sehingga banyak negara mulai menanamnya.

Tanaman ini sekilas mirip jahe dan lengkuas. Batangnya tumbuh vertikal dan tingginya mencapai 1 hingga 3 meter.

Curcuma

Tanaman yang bernama latin curcuma longa ini dibudidayakan 4.000 tahun yang lalu.
Kunyit menimbulkan efek kuning pada kulit jika diremas sehingga sering digunakan sebagai pewarna.

Tak hanya digunakan sebagai bahan kuliner, kunyit juga populer digunakan dalam bahan pengobatan dan kecantikan karena mampu mencerahkan dan menghaluskan kulit.

Tak heran jika kunyit menjadi salah satu rempah Indonesia yang paling banyak dicari oleh orang Eropa.

Kunyit (Curcuma longa) merupakan tanaman rempah atau obat asli Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Kunyit memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama untuk kecantikan wajah dan kulit.

Baca Juga: Khasiat Lidah Buaya Ternyata Bisa Atasi Penyakit Diabetes Melitus, Benarkah? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Jahe

Jahe adalah bumbu populer dalam masakan Asia dan telah digunakan sebagai obat tradisional selama ratusan tahun.

Rasa dan aromanya yang hangat menjadikannya produk yang sangat populer di Eropa.

 Nah itu dia 9 macam Rempah-rempah di Indonesia yang banyak dicari orang Eropa. Sebab ketujuh rempah ini memiliki banyak kegunaan, tidak hanya untuk masakan tapi juga untuk kesehatan.

Apalagi Eropa tidak bisa membudidayakan rempah-rempah seperti ini, sehingga solusi satu-satunya adalah mengimpor dari Indonesia. ***

 

Rekomendasi