
inNalar.com – Pernah kalian mendengar mayat dibangunkan kembali? Ini yang dilakukan oleh suku di Sulawesi Selatan yang melakukan ritual unik membangunkan mayat.
Namun, bukan ruh yang dibangunkan, melainkan kerangka mayat yang telah berusia puluhan tahun. Tradisi unik ini Sulawesi Selatan ini disebut Ritual Ma’nene.
Ritual Ma’nene merupakan tradisi membudaya Suku Toraja dengan membersihkan dan memandikan jenazah nenek moyang yang telah meninggal puluhan bahkan ratusan tahun lalu.
Dilansir dari YouTube Bedu Ima pada tanggal 19 Desember 2024, tradisi unik ini digelar tiga tahun sekali. Salah satu mayat yang mengikuti tradisi itu adalah nenek Urante yang telah meninggal 21 tahun lalu.
Keluarga mendatangi nenek kakek ataupun saudara dan anaknya yang sudah meninggal sebagai ungkapan dan perasaan kerinduan pada mereka.
Marten Paladan selaku pemangku adat suku Toraja, Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa ritual unik Ma’nene ini juga menjadi bentuk penghormatan leluhur yang sudah lebih dulu meninggal dunia.
Baca Juga: Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF 2024 dan Terhindar Lawan Thailand
Salah satu hal yang orang-orang Suku Toraja masih percayai hingga sekarang, siapa yang tidak memerhatikan leluhurnya yang sudah meninggal, maka hidupnya tidak akan damai.
Biasanya ritual Ma’nene ini dilakukan serempak satu keluarga atau bahkan satu desa di Sulawesi Selatan.
Sebelum ritual unik ini dimulai, mereka sudah membawa pakaian ganti seperti sarung dan perlengkapan membersihkan mayat. Kemudian tidak lupa mengabadikan fotonya. Waktu pelaksanaannya pun diambil berdasarkan musyawarah keluarga dan desa setempat.
Bagaimana tahapan tradisi Ma’nene?
Pertama, peti mati akan diangkat satu persatu dari tempat penyimpanan yang disebut patane. Dalam satu patane berisi puluhan peti mati tergantung besar kecilnya mayat di dalamnya.
Kedua setelah semuanya dikeluarkan keluarga berkumpul kemudian baju yang dikenakan oleh mayat-mayat itu mulai dibuka kemudian dijemur dengan diberdirikan di batang kayu hingga tegak.
Baca Juga: 2 Cara Membuat Sertifikat Uang Kuno, Harus Dikirim ke Amerika Serikat?
Kira-kira setelah cukup kering mayat akan diganti bajunya dan diikat menggunakan tali.
Jangan heran jika di dalam peti ada beberapa benda pribadi karena orang-orang di Sulawesi Selatan ini memiliki kepercayaan bahwa barang-barang milik pribadinya akan dibawa ke tempat berkumpulnya para arwah.
Beberapa mayat yang sudah tidak utuh, hanya dijemur, dibersihkan, dan diberi pakaian baru ke dalam nya.
Sebelum matahari terbenam mayat akan dikembalikan ke peti mati dan kemudian disimpan kembali ke patane.
Dari sumber lain disebutkan bahwa di ritual unik Mane’ne ini, mereka juga memiliki ritual lain. Diantaranya yakni keluarga akan mengadakan acara besar yang di dalamnya mengorbankan hewan seperti babi dan kerbau.
Ritual unik yang dilakukan di Toraja, Sulawesi Selatan ini telah dilakukan turun temurun. Dilansir dari AntaraNews, pemerintah daerah setempat menjadikan ritual ini sebagai salah satu cara mempromosikan budaya dan menarik wisatawan.***