

inNalar.com – Suku asli yang menetap di Pulau Bali sejak awal pada zaman dahulu disebut dengan suku Bali Aga.
Suku Bali Aga lebih dikenal dengan istilah suku Bali Mula.
Ciri khas dari suku Bali Aga yang ada di Desa Tenganan adalah kerajinan tenun ikat ganda.
Kerajinan tenun ikat ganda ini disebut dengan Pegringsingan atau Gringsing.
Kain tenun Gringsing jadi istimewa, karena satu-satunya tenun yang dibuat dengan teknik dobel/ganda ikat di Indonesia.
Dikutip dari berbagai sumber, bahan pewarna dari kain tenun ini berasal dari daun, sehingga membuat kain tradisional ini menjadi sangat indah.
Bahkan, warna-warnanya menggunakan hasil minyak kemiri demi menjaga warna lebih pekat serta tahan lama.
Kain tenun ikat ganda merupakan kain tradisional yang sangat langka di Indonesia.
Kain ini hanya digunakan pada saat upacara adat dan keagamaan.
Dikutip dari situs resmi Kemenparekraf, kain tenun ikat ganda nan langka ini diupayakan untuk dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
Upaya yang dilakukan oleh Kemenparekraf ini, karena kain tenun Gringsing jadi salah satu warisan budaya kuno Bali yang masih bertahan sampai saat ini.
Kain tenun Gringsing memiliki arti yaitu penghindar dari malapetaka/marabahaya.
Pengertian tersebut dilihat dari dua kata grinsing, yakni gring “sakit” dan sing “tidak”.
Dilansir inNalar.com dari situs resmi Kementetian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), proses penenunan dan motif ikat ganda dari kain tenun ini butuh waktu yang lama.
Proses penenunan kain tenun Gringsing membutuhkan waktu sekitar dua bulan.
Proses motif ikat ganda memerlukan waktu yang lumayan lama sekitar 2-5 tahun.
Motif-motif yang ada di kain tenun Gringsing juga memiliki maknanya tersendiri.
Salah satu contohnya dikutip dari situs web resmi Kemenparekraf, motif bunga cempaka (cecempakaan) sering digunakan sebagai busana adat upacara keagamaan.
Proses untuk mendapatkan hasil warna yang sempurna pun juga membutuhkan waktu lebih dari tiga bulan.
Dilihat dari lamanya pembuatan kain tenun ikat ganda atau tenun Gringsing sudah membuktikan kain tenun langka ini memiliki kualitas yang sempurna.***