Terhambat Pembebasan Lahan, Tol Manado – Bitung Sulawesi Utara Senilai Rp 6,19 T Tetap Diperjuangkan karena…

inNalar.com – Jalan tol pertama di Sulawesi Utara yang dibangun oleh Kementerian PUPR adalah ruas Tol Manado – Bitung.

Jalan Tol Manado – Bitung, khusus ruas Manado – Danowudu, diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo sejak 29 September 2020.

Diketahui ruas tol Manado – Danowudu panjangnya membentang sekitar 26,3 kilometer.

Kemudian, ruas Danowudu – Bitung pun diresmikan kembali oleh Presiden RI Joko Widodo pada 25 Februari 2022.

Ruas Danowudu – Bitung memiliki panjang jalur tolnya yang membentang hingga 13,5 kilometer. Jadi, total ruas jalur tol Manado – Bitung panjangnya mencapai 39,8 kilometer.

Baca Juga: Peras Dana Rp 18,3 T! Terowongan Kembar Tol di Jawa Barat Ini Jadi yang Pertama di Indonesia, Dampaknya…

Namun dalam proses pengerjaannya tentu tidak lepas dari adanya dinamika permasalahan yang mengikuti proyek tersebut.

Salah satu permasalahan yang sempat menghambat terealisasikannya ruas jalan tol trans Sulawesi pertama ini adalah masalah pembebasan lahan.

Lebih detailnya, hal yang menjadi kendala proses proyek ini adalah penyelesaian pembayaran uang ganti rugi tanah yang dimiliki oleh warga yang berada di Kelurahan Kakenturan 1 dan 2.

Meski begitu, Ruas Tol Manado – Bitung akhirnya tetap beroperasi dan menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sulawesi.

Baca Juga: Akhirnya! Jalan Tol di Jawa Barat Anggaran Rp 18,3 Triliun Diresmikan Setelah Proses 12 Tahun, Mangkrak?

Lantas, mengapa Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi dengan gigih mewujudkan jalan tol Manado – Bitung meski nilai investasinya mencapai Rp 6,18 triliun?

Dirangkum dari berbagai sumber, realisasi ruas tol di Sulawesi Utara ini mempertimbangkan beberapa manfaat yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi kedua wilayah tersebut.

Pertama, tentu manfaat yang akan langsung dirasakan oleh masyarakat dengan adanya ruas Tol Manado – Bitung ini adalah pemangkasan waktu yang tadinya 120 menit menjadi 30 menit.

Kedua, mempertimbangkan kemudahan akses jalur mudik setiap tahunnya dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Baca Juga: Mangkrak! Pembangunan Jalan Tol Bocimi Jawa Barat Menelan Biaya Rp 7,7 Triliun, Baru Beroperasi Sebagian?

Ketiga, menunjang bangkitnya pariwisata di tiga kawasan strategis, yaitu Manado, Bitung, dan Minahasa.

Harapannya, dengan adanya ruas Tol Manado – Bitung, terdapat jalur yang terintegrasi dengan beberapa kawasan wisata di daerah sepanjang lintasan tol tersebut.

Contohnya seperti membuka akses jalur menuju Wisata Likupang, Tondano, dan destinasi wisata lainnya seperti di Kota Bitung.

Keempat, meningkatkan produktivitas ekspor yang kini telah memiliki akses langsung menuju Pelabuhan Internasional Bitung.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa Pelabuhan Internasional Bitung menjadi andalan utama ekspor hasil perikanan Sulawesi Utara.***

Rekomendasi