

inNalar.com – Masjid Agung As-Salam di Lubuklingga menjadi salah satu destinasi wisata milik Provinsi Sumatera Selatan.
Masjid Agung As-Salam menjadi ikon dari Kota Lubuklinggau di Sumatera Selatan dengan usianya yang cukup tua.
Masjid Agung tersebut diketahui sudah mulai digunakan sejak tahun 1997 dengan desain atau konsepnya bak timur tengah.
Pembangunan Masjid Agung As-Salam sendiri dilakukan dalam jangka waktu 5 tahun, yaitu sejak 1990 hingga 1995.
Tidak hanya menjadi tempat ibadah, Masjid Agung yang ada di Kota Lubuklinggau ini juga menjadi salah satu destinasi wisata favorit.
Pasalnya, terdapat berbagai macam keindahan yang dapat ditemukan ketika berkunjung ke Masjid Agung As-Salam di Sumatera Selatan.
Pada bagian halaman masjid, terdapat air mancur yang menari-nari memancarkan keindahannya ketika adzan berkumandang.
Tidak hanya itu, Masjid Agung As-Salam juga disokong oleh 40 pilar tiang yang menggambarkan usia dari Nabi Muhammad SAW ketika diangkat menjadi Rasul.
Dulunya Masjid Agung As-Salam hanya direncanakan memiliki 1 kubah, namun kini Masjid Agung di Lubuklinggau tersebut memiliki 7 kubah.
Tujuh kubah yang dimiliki oleh Masjid Agung As-Salam di Lubuklinggau menggambarkan filosofi tujuh lapisan langit hingga tujuh surga dalam ajaran islam.
Salah satu keunikan yang dimiliki oleh Masjid Agung di Lubuklinggau, Sumatera Selatan ini adalah keberadaan pohon kurma.
Terdapat 63 pohon kurma di kawasan Masjid Agung As-Salam, Lubuklinggau yang menjadi salah satu wisata favorit.
Baca Juga: Masjid Pertama dan Tertua di Desa Gelgel Jadi Saksi Masuknya Islam ke Pulau Bali
Diketahui berbagai macam fasilitas wisata yang dapat dinikmati wisatawan di Masjid Agung tersebut dibangun ketika tahun 2013-2015.
Masjid Agung As-Salam yang memiliki 2 lantai sendiri dapat menampung jamaah hingga kapasitas 5.000 orang.
Keunikan lain yang dimiliki oleh Masjid Agung di Sumatera Selatan ini adalah tersedianya kantin duafa Islamic Center.***