

InNalar.com – Banyak orang mungkin tahu, jika Lampung kemarin sempat ramai yang disebabkan karena jalanannya yang rusak.
Namun terdapat pula perbaikan jalan di Lampung, dimana jalur tersebut diklaim layaknya jalan tol.
Apalagi infrastruktur jalan di Lampung tersebut juga berkonsep pedestrian, sehingga tentunya akan cukup indah ditengah melintasinya.
Salah satu yang dijadikan prioritas Pemerintah Provinsi Lampung dalam pengembangan infrastrukturnya adalah jalan.
Meskipun jalan di Lampung yang diperbaiki itu hanya memiliki panjang kurang lebih 3,3 Km.
Namun diketahui pembangunan jalan tersebut memakan waktu selama 4 tahun.
Adapun jalur di Lampung yang dimaksud adalah Jalan Provinsi ruas Mayjend. H.M Ryacudu, yang berada di kecamatan Sukarame, kota Bandar Lampung.
Jalan Mayjend. H.M Ryacudu di Lampung ini nantinya akan menghubungkan antara exit tol Itera, dengan Kota Bandar Lampung.
Dilansir dari dinasbmbk.lampungprov.go.id, sejak tahun 2019 saat Jalan Tol Trans Sumatera beroperasi, jalan Mayjend. H.M Ryacudu di Lampung ini semakin strategis.
Baca Juga: Serius Tangani Stunting, Kalimantan Utara Gunakan Dana Desa Sebesar Rp 202,6 M, Bagaimana Hasilnya?
Walaupun semakin strategis, namun Jalan ini awalnya sekelas jalan kabupaten, tentu tidak tahan jika harus menahan beban bus hingga truk tronton.
Apalagi tinggi badan jalan tersebut sejajar dengan bahu jalan, hal ini menyebabkan genangan air masuk ke dalam badan jalan.
Berdasarkan kondisi yang memprihatinkan tersebut, di tahun 2019, Pemerintah Provinsi Lampung memutuskan membangun jalan ini sekelas jalan tol yang terdapat pedestrian.
Pada peresmiannya di awal tahun 2023 kemarin, jalan ini juga akan menjadi salah satu wajah dari Provinsi Lampung.
Sebenarnya rencana pelaksanaan pada jalan di Lampung ini sudah ada sejak tahun 2019 yang akan memakan perkiraan anggaran sebesar Rp. 130 miliar.
Sedangkan pada tahun 2023, diketahui jika pembangunan jalan ini telah menghabiskan anggaran sebesar Rp. 87,96 miliar.
Sebab jalan provinsi di Lampung tersebut sudah berkelas layaknya jalan tol dengan konsep pedestrian, tentu Gubernur Lampung menghimbau masyarakat agar menjaga jalanan tersebut.
Adapun himbauan tersebut yaitu seperti jangan membuang sampah sembarangan, jangan berjualan di trotoar karena jalan itu digunakan untuk para pejalan kaki.
Sedangkan harapan utamanya tentu agar para masyarakat juga ikut membantu dalam merawat jalan yang jadi wajah provinsi Lampung tersebut. ***