Tidak Jadi Dibangun, Inilah Daftar Jalan Tol yang Dicoret dari Proyek Strategis Nasional, di Mana Saja?


inNalar.com – Proyek Strategis Nasional ini mengutamakan komponen dalam negeri termasuk proyek pembangunan jalan tol di Indonesia.

Proyek Strategis Nasional merupakan proyek infrastruktur Indonesia pada era Presiden Joko Widodo yang dianggap strategis.

Tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah.

Proyek Strategis Nasional diatur dalam Peraturan Presiden sementara pelaksanaan proyek dilakukan secara langsung oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan badan usaha serta Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Baca Juga: Sedot Anggaran Rp31 Trilun! Smelter Alumunium di Kalimantan Utara Ini Capai Kapasitas 1,5 Juta Ton, Tapi…

Diketahui, pemerintah telah menerbitkan regulasi baru mengenai daftar proyek strategis nasional di tahun 2022.

Regulasi tersebut berisi Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian nomor 9 tahun 2022 tentang revisi perubahan daftar proyek strategis nasional atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian no 7 tahun 2021.

Karena sifat yang merevisi aturan tahun lalu artinya ada proyek yang dikeluarkan atau dicoret dari daftar strategis nasional tahun 2021 tersebut.

Baca Juga: Miliki Pendapatan Hingga Rp 1.262 Triliun, PT Pertamina Duduki Peringkat 1 Perusahaan Terbesar di Indonesia

Diketahui perubahan yang terjadi ini disebabkan karena beberapa proyek dinilai tak dapat selesai pada tahun 2024 atau saat berakhirnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo

Adapun tiga daftar proyek jalan tol yang termasuk dalam proyek strategis nasional 2021, namun telah dikeluarkan dari daftar proyek strategis terbaru pada tahun 2022, diantaranya:

1. Jalan Tol Semarang Harbour terletak di Jawa Tengah
Jala Proyek KPBU Tol Semarang Harbour melingkupi jalan tol Polder, Tanggul laut dan Pengembangan kawasan.

Baca Juga: Waduh! Bendungan Paling Berbahaya di Dunia Ini Ancam Pergeseran Rotasi Bumi, Siap-siap Ini Dampaknya

Memiliki panjang 21,03 Km dengan titik awal di JC Kaliwungu yang terletak di Kabupaten Kendal.

Selain itu, merupakan titik temu Jalan Tol Semarang-Batang merupakan titik temu dengan Tol Semarang-Demak.

Jalan tol ini dibangun oleh PT Sumber Mitra Jaya dan PT Waskita Toll Road atau WTR.
Diketahui sampai saat ini status proyek Tol Semarang-Harbour masih dalam persiapan lelang.

Baca Juga: Jumlah Kekayaannya Hampir Rp35 Miliar, Inilah 3 Kepala Daerah Terkaya di Kalimantan Utara, Bisa Tebak?

2. Jalan Tol Makassar – Maros – Sungguminasa – Takalar (Mamminasata) terletak di Sulawesi Selatan
Tol Mamminasata dibangun di provinsi Sulawesi Selatan dengan panjang sekitar 48,12 km yang akan terkoneksi dengan Tol Makassar – Maros.

Diketahui jalan tol ini merupakan proyek dari perubahan hidup Pembangunan bypass Mamminasata, dengan masa Pembangunan 50 tahun

Diketahui pula sebenarnya proyek ini sudah dalam tahap Final Business Case (FBC) atau sudah dalam tahap akhir.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Kaya Raya Bermodalkan Gaji UMR dengan Metode Frugal Living, Ampuh Bikin Iri Tetangga!

3. Jalan Tol Samarinda – Bontang terletak di Kalimantan
Jalan tol ini merupakan jalan tol yang menyambungkan Tol Balikpapan – Samarinda sampai ke Bontang, mempunyai panjang 94 km dengan biaya Pembangunan mencapai Rp11 triliun.

Terdapat kendala dalam Pembangunan jalan tol ini, yaitu dikarenakan 14 kilometer lajur melintasi Hutan Lindung Bontang.***

 

Rekomendasi