
inNalar.com – Ada yang unik dan berbeda dari pesantren yang terletak di daerah Kendal, Jawa Tengah. Sekolah Islam berasrama ini tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak muda yang hendak fokus belajar agama saja.
Anak-anak yang bermimpi menjadi seorang atlet sepak bola sambil belajar agama pun dapat bersekolah di pesantren unik yang satu ini.
Konsep paling beda tersebut diterapkan oleh Darul Amanah Football Academy atau yang biasa disingkat dengan DAFA.
Baca Juga: Dihargai Dua Kali Lipat! Bongkar Karakteristik Uang 10.000 Rupiah Lama Cut Nyak Dhien Tahun 1998
Bukan hanya sekadar ekstrakurikuler, sekolah asrama Islam ini menawarkan program khusus bagi calon santri laki-laki sedari kecil sudah gemar berolahraga.
Diklaim sebagai sekolah sepak bola berbasis pesantren, DAFA merupakan lembaga pendidikan atlet yang menyeimbangkan spesialisasi karir dan spiritual.
Melansir dari laman resmi DAFA, implementasi kurikulum sekolah atlet sepak bola ini disebut terafiliasi langsung dengan organisasi resmi PSSI.
Kurikulum pesantren sepak bola di Kendal, Jawa Tengah ini seolah menjadi jawaban bagi anak-anak calon atlet yang menginginkan cabang olahraga tersebut bukan hanya sekadar ekstrakurikuler semata.
Dengan adanya fasilitas gedung olahraga berkapasitas 5.000 orang, para siswanya dapat mengeksplorasi kemampuan sepak bola mereka di area kampus seluas 25 hektare.
Tidak hanya ada lapangan sepak bola, fasilitas pendukung untuk olahraga voli, bulu tangkis, basket, dan futsal pun tersedia di sekolah Islam ini.
Baca Juga: Emiten Tambang Raksasa Emas Papua Ini Bertransformasi Jadi Pelopor Program Restorasi Mangrove
Pesantren sepak bola ini tercatat telah membawa para santri binaannya mencetak sejumlah prestasi di bidang cabang olahraganya.
Sebagaimana pada tahun 2022, dua penghargaan sekaligus diraih DAFA; Juara 1 Liga Santri Kodim 0715 di Kabupaten Kendal dan Juara 3 Liga Santri Kodam IV Dipenogoro tingkat Jawa Tengah.
Sebagai informasi, sekolah sepak bola berbasis pembelajaran agama saat ini sedang berkembang di berbagai daerah tidak hanya di Kendal, Jawa Tengah.
Pada umumnya, penerapan metode pembelajaran di pesantren berbasis akademi sepak bola ini menggunakan implementasi kurikulum PSSI.
Dengan adanya konsep baru di dunia pesantren, para santri kini tidak hanya fokus dalam penajaman kemampuan spiritual dan akhlak tetapi juga mampu mengembangkan potensinya secara holistik.***