

inNalar.com – Jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Maroko mencapai 2.012 jiwa.
Adapun catatan korban yang mengalami luka totalnya mencapai 2.509 orang, dengan 1.404 orang di antaranya mengalami luka serius.
Bersumber dari laporan Kementerian Dalam Negeri Maroko, melalui akun twitter@SeddatiSherif, diketahui detail catatan korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Hasil catatan korban jiwa akibat gempa bumi di Maroko tersebut merupakan update terakhir pada 9 September 2023, tepatnya pada pukul 23.00 waktu setempat.
Korban meninggal dunia yang diakibatkan gempa yang berpusat di Ighil ini, terbanyak berada di wilayah Al Haouz dengan angka kematian mencapai 1.293 orang.
Gempa bumi yang terjadi di Maroko ini juga menelan korban jiwa di wilayah Taroudant sebanyak 452 orang.
Adapun korban tewas di wilayah Chichaoua tercatat sebanyak 191 orang, sedangkan wilayah Ouarzazate menelan korban jiwa sebanyak 41 orang.
Selanjutnya terdapat 15 korban meninggal dunia di wilayah Marrakesh, 11 korban meninggal dunia di wilayah Azilal.
Selain itu, tercatat pula korban tewas di wilayah Agadir Ida-Outanane sebanyak 5 orang.
Baca Juga: Bikin Gemas! Inilah Aksi Lucu Seekor Kucing Ketahuan Asyik Makan Buah Pepaya Langsung dari Pohonnya
Kemudian wilayah Ad-Darul Baidha Al-Kubra sebanyak 3 orang, dan 1 korban meninggal dunia di wilayah Youssoufia.
Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Maroko pada Jumat, 8 September 2023 telah banyak mendapatkan perhatian masyarakat seluruh dunia.
Pasalnya, korban jiwa dan dampak kerusakan akibat bencana alam tersebut disebut lebih parah daripada bencana Maroko terakhir pada tahun 2004 silam.
Pusat titik gempa yang melanda Maroko ini diketahui berpusat di wilayah pedesaan kecil bernama Ighil yang jaraknya berada sekitar 72 kilometer dari wilayah Marrakesh.
Warga yang selamat terlihat turut membantu para tim penyelamat guna mengevakuasi korban jiwa yang masih terjebak dalam reruntuhan gedung.
Gempa magnitudo 7 di Maroko ini diketahui merupakan jenis gempa kerak dangkal yang disebut memiliki kemiripan dengan bencana serupa yang terjadi pada 27 November 1755 silam.***