Kenali Ciri-ciri Uang Kuno 5 Gulden Seri Federal Ungu Tahun 1946 yang Dicari Kolektor

inNalar.com – Uang kuno dengan dominasi warna violet atau ungu ini menjadi incaran oleh banyak kolektor, simak ciri aslinya agar tidak keliru.

Uang kuno 5 gulden ini pun masih menjadi tren yang positif di masyarakat hingga saat ini. Kegiatan numismatik atau mengoleksi uang-uang lama ini masih terus digandrungi oleh banyak orang baik di dalam negeri atau pun di luar negeri.

Beberapa jenis uang juga menjadi rebutan para kolektor, salah satunya adalah uang kertas kuno seri federal ungu atau violet.

Baca Juga: Bukan Indonesia, Negara Inilah yang Pertama dan Terakhir Merasakan Pergantian Tahun Baru 2025

Uang kertas kuno ini terkenal akan keunikan dan kelangkaannya karena diterbitkan satu tahun setelah Indonesia merdeka.

Lantas, bagaimana ciri-ciri asli dari uang kertas seri federal ungu atau violet ini? Dilansir dari akun YouTube S Fedrian, berikut ciri-ciri asli dari uang cantik berwarna ungu ini.

Uang Kuno 5 Gulden Seri Federal Ungu Tahun 1946

Baca Juga: Penyebab Resolusi Tahun Baru 2025 Sering Gagal, Fakta Psikologi: Hanya 19% yang Konsisten Pegang Janjinya

Pada satu set uang kuno seri federal tahun 1946 ini terdiri atas 10 lembar. Adapun nonimal terkecilnya yaitu nominal 5 gulden, sedangkan nominal terbesarnya yaitu nominal 1000 gulden.

Melansir dari YouTube S Fedrian, uang kuno dengan nominal terkecil seri federal ini terdiri dari dua jenis yaitu 5 Gulden versi orange dan ungu atau violet.

Jika melihat dari harganya di pasaran, uang seri federal versi ungu atau violet ini lebih mahal dibandingkan seri orange-nya.

Baca Juga: Resep Bumbu Bakaran Malam Tahun Baru 2025 untuk Daging, Ayam, Sosis, hingga Jagung, Gampang dan Enak!

Pada bagian sisi depannya, uang kuno variasi ungu ini terdapat tulisan de Javasche Bank di bagian atas.

Kemudian di bawahnya terdapat teks yang bertuliskan Vijf Gulden yang berarti 5 gulden atau 5 rupiah.

Selanjutnya, di bagian sisi kiri dari uang kerta kuno ini juga terdapatgambar bunga teratai beserta tanda tangan sekretaris.

Geser di sebelah kanannya terdapat tanda tangah dari presiden pada masa itu.

Kemudian di sisi kanannya juga terdapat ornamen-ornamen yang menghiasi dan tulisan 5 yang berarti 5 gulden serta tahun 1946 yang menunjukkan tahun diterbitkan uang tersebut.

Selanjutnya, di bagian belakangnya terdapat tulisan hukum atau peraturan yang dituliskan dalam 4 bahasa.

Di bagian atas dituliskan peraturan dengan Bahasa Belanda dan Bahasa Indonesia. Sementara di bagian bawahnya dituliskan peraturan dengan menggunakan aksara Jawa dan Bahasa mandarin.

Desain gambar peraturan dalam 4 Bahasa ini tentu sudah tidak asing bagi para kolektor, sebab banyak uang-uang kuno yang juga memiliki desain berupa peraturan di bagian belakangnya.

Selanjutnya, pada uang kuno 5 gulden variasi ungu atau violet ini juga sudah ditemukan nomor seri.

Nomor seri pada uang kuno 5 gulden ungu ini terdiri atas kombinasi dua atau tiga huruf dan enam angka.

Untuk mengenali keasilan dari uang kuno ini juga bisa diketahui dengan cara diterawang. Uang 5 gulden seri federal ini apabila diterawang akan menunjukkan gambar geometris.

Dalam uang ini juga sudah ditemukan tanda pengaman lain dengan melihat serat pada kertas uang 5 gulden seri federal ungu atau violet ini.

Oleh karena itu, dengan memahami ciri-ciri asli uang gulden tersebut bisa menghindari dari adanya tindakan pemalsuan uang. Sebab, uang ini masih dicari oleh kolektor sehingga tidak jarang ada oknum nakal yang berniat memalsukannya.

Jadi, itulah informasi mengenai ciri-ciri atau karakteristik uang kuno 5 gulden seri federal ungu atau violet tahun 1946. ***