Penyebab Resolusi Tahun Baru 2025 Sering Gagal, Fakta Psikologi: Hanya 19% yang Konsisten Pegang Janjinya

inNalar.com – Jelang pergantian tahun baru, biasanya akan ada banyak di antara masyarakat yang bersemangat dalam membuat sederetan resolusi baru, 2025 tidak urun terlepas dari fenomena ini.

Namun, sebuah penelitian berbasis fakta Psikologi mengungkap bahwa hanya sekitar 19% orang yang pada akhirnya tetap memegang komitmen resolusi tahun baru mereka, sisanya gagal.

Meski begitu, 77% dari sekitar 200 orang yang masuk dalam eksperimen Psikologi diungkap mampu mempertahankan janji resolusinya selama satu minggu pertama di awal tahun mereka.

Baca Juga: Resep Bumbu Bakaran Malam Tahun Baru 2025 untuk Daging, Ayam, Sosis, hingga Jagung, Gampang dan Enak!

Hasil penelitian tersebut diungkap oleh seorang Psikolog Klinis Jhon C. Norcross dalam artikel ilmiahnya yang dipublikasi melalui Journal of Substance Abuse (1988).

Bisa dibilang sebagaimana pribahasa negeri kita, ‘Hangat-hangat Tahi Ayam’. Semangat meledak di awal dan lama kelamaan akan sirna seiring berjalannya waktu.

“Namun, kenyataannya adalah bahwa lebih dari 90% resolusi Tahun Baru akan ditinggalkan hanya dalam beberapa bulan,” dikutip dari laman Very Well Mind pada Senin, 30 Desember 2024.

Baca Juga: 5 Tempat Nonton Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta, Ada yang Gratis!

Hal-hal yang seringkali menjadi bahan resolusi di masa pergantian tahun biasanya berkenaan dengan keinginan seseorang untuk menurunkan berat badan, menetapkan goals untuk diet yang telah direncanakan, membuat keputusan baru hingga menekuni hobi baru yang sebelumnya belum pernah terpikirkan.

Nah, Kalau Anda sendiri menetapkan resolusi tahun baru 2025 apa saja nih? Dari setiap list yang sudah digoreskan di dalam buku planner-mu, apakah kamu optimis bisa menggapai seluruhnya?

Fakta Psikologi yang terungkap bukan berarti sudah barang tentu Anda tidak akan bisa menggapainya ya. Anda belum bisa dikatakan gagal meraihnya, mengingat 19% dari 200 responden yang dihimpun oleh Norcross dinyatakan mampu konsisten bahkan sampai dua tahun lamanya.

Baca Juga: Jadwal Man United vs Newcastle Premier League Siaran Langsung TV 31 Desember 2024, Apa Live di SCTV?

Itu berarti, masih ada pilihan bagimu apakah Anda akan konsisten dengan segala daftar resolusi tahun baru 2025 atau masuk ke dalam 81% orang yang gagal mewujudkannya?

Apa Penyebab Resolusimu seringkali diprediksi oleh para Pakar Psikologi seringnya gagal?

Sering kali resolusimu akan berakhir gagal karena empat kesalahan yang seringnya tidak Anda sadari dilakukan, apa saja?

Baca Juga: LINK Live Streaming Persis Solo vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024 GRATIS Nonton di Indosiar 29 Desember 2024

1. Perubahan Terlalu Drastis

Poin yang Anda buat terlalu besar alias mengandung perubahan yang sangat besar dan menyeluruh dalam hidupmu.

Bisa jadi perubahan besar akan dipandang begitu seksi untuk digapai oleh seseorang, tetapi tahu kah menurut Psikologi Klinis Terri Bly mengungkap syarat besar keberhasilan poin ini.

Baca Juga: Rumah BUMN BRI Sukses Dorong 1.000 UMKM Pekalongan Semakin Digdaya hingga Pasar Global

Anda baru akan bisa membuat perubahan perilaku yang sangat besar ketika tubuh dan pikiran kita sudah siap menghadapi berbagai ketidaknyamanan hidup selama setahun ke depan.

Alih-alih membuat perubahan perilaku yang besar dan menyeluruh, coba lah untuk membuat misi-misi kecil yang realistis tetapi pasti.

2. Fokus pada ‘Aku harus melakukan ini dan itu’

Biasanya list yang Anda buat saat menetapkan resolusi Tahun Baru 2025 cenderung memuat poin yang berfokus pada ‘Aku harus begini dan begitu’.

Ketimbang membuat dirimu harus melakukannya, apakah Anda sudah memahami alasan di balik apa yang Anda ingin gapai pada tahun mendatang?

Coba berfokus pada pertanyaan ‘Mengapa Aku begini dan begitu’ daripada menarasikan dirimu yang dipacu terus menerus untuk melakukan perubahan.

Ketika Anda benar-benar menggenggam alasan di balik perubahan yang ingin dilakukan, maka motivasi internal akan cenderung lebih awet dan mampu terhindar dari rasa jenuh yang seringkali melanda secara berkala selama setahun mendatang.

3. Belum siap berubah

Faktor lainnya yang akan membuat resolusi tahun baru Anda gagal ada pada dirimu sendiri yang ternyata belum siap dengan perubahan dalam diri sendiri.

Jika faktor ketiga ini masih bercokol dalam hati Anda, maka jangan heran komitmen menyelesaikan list resolusimu akan berakhir dalam beberapa pekan atau bulan saja.

4. Semangat berkobar dengan hasil yang perfect di bulan pertama

Bagi kaum perfeksionis agaknya relate dengan poin ini. Januari 2025 akan menjadi keberhasilanmu dalam menggapai milestone Anda. 

Akan tetapi, tahukah bahwa berjuang keras sesempurna mungkin tidak akan menciptakan konsistensi yang kuat lho.

Jika Anda cenderung membiasakan diri terhadap ‘kebiasaan baru’, maka justru itulah yang akan membawamu menggapai tujuan resolusimu.

Lantas, bagaimana agar kita bisa termasuk ke dalam kaum 19% yang konsistenkan resolusinya hingga dua tahun mendatang?

Self Efficacy adalah salah satu kunci keberhasilannya. Jadi, ketika Anda paham batas kemampuan dalam melakukan sesuatu tentunya kita tidak akan pernah terbebani dengan sederetan misi baru di tahun mendatang.

Belajar mengelola stres dan mengelola emosi dengan baik menjadi dua fondasi besar dirimu akan konsisten dalam mewujudkan resolusi cetar membahanamu.

Ingat terus alasan di balik setiap misi kecil dalam resolusimu. Niscaya motivasi dalam diri tidak akan pernah sirna meski dihantam berbagai tantangan yang rawan membuatmu pesimis.

Namun tidak ada salahnya juga bagimu untuk melakukan refleksi akhir tahun dan membuat list resolusi tahun baru 2025 karena Anda perlu menemukan pribadi terbaik dalam dirimu.***