

inNalar.com – Pembangunan infrastruktur di pelosok desa merupakan hal penting, salah satunya adalah pembangunan di pelosok desa Kalimantan Barat.
Namun, persebaran pembangunan di pelosok Kalimantan Barat masih belum merata.
Banyak desa-desa yang terpisah oleh sungai harus menggunakan alat transportasi yang minim untuk bisa sampai ke desa sebrangnya.
Sehingga pengumuman mengenai pembangunan infrastuktur desa menjadi kabar gembira bagi warga desa.
Akan tetapi, tidak jarang proyek pembangunan desa yang sudah berjalan di Kalimantan Barat malah mangkrak di tengah jalan.
Salah satunya adalah proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan ketiga desa di kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.
Baca Juga: Sempat Rugi Sebesar Rp23 Miliar, Bandara di Papua Ini Berdiri di Atas Batu Karang yang Kokoh
Bahkan proyek ini mangkrak hingga 16 tahun. Pembangunan proyek ini bermula dari tahun 2007 yang terpaksa berhenti karena kurangnya dana.
Saat pembangunan proyek jembatan penghubung tiga desa di Kalimantan Barat ini telah menghabiskan totol dana hingga Rp19 miliar.
Saat itu Bupati Melawi A. Suman Kurik telah membangun sebuah abutment di Sungai Belimbing.
Baca Juga: Mengenal Manfaat dan Efek Samping Minuman Kolagen Bagi Tubuh, Apakah Bisa Memutihkan Kulit?
Panjang dari abutment atau jembatan ini 80 meter sedangkan lebarnya 7 meter.
Jembatan ini merupakan akses utama bagi 3 desa dan 2 kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.
Ketiga desa tersebut adalah Desa Nanga Kebrak, Desa Piawas, dan Desa Kayu Bunga yang terletak di Kecamatan Belimbing dan Belimbing Hulu.
Setelah mangkrak belasan tahun, akhirnya proyek ini dikerjakan kembali pada tahun 2019.
Pembangunan jembatan ini dilanjutkan karena merupakan akses penting yang menghubungkan ketiga desa dan kedua kecamatan.
Sehingga kementerian PUPR memberikan bantuan dana senilai Rp1,8 miliar sehingga jembatan ini bisa terealisasikan pada tahun 2022.
Tahap pertama saat melanjutkan proyek ini adalah dengan membangun girder dengan panjang 20 meter.
Pembangunan jembatan di Kalimantan Barat juga diperkokoh dengan pembangunan fender, sheepile, dan pembuatan pilar.
Jembatan penghubung tiga desa yang sempat mangrak bernama Jembatan Keberak yang terletak di Desa Keberak, Kecamatan Belimbing Hulu, dan Kabupaten Melawi di Kalimantan Barat.
Besar harapan dengan dibangunnya Jembatan Keberak di Kalimantan Barat ini bisa menungkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.***